Pantau Minyak Goreng Rp14 Ribu, Pemkot Bekasi Cek Penjualan di Toko Ritel

"Pantauan saya tadi masih ada warga yang merasa panik atas lonjakan harga minyak goreng belakangan,"

Galih Prasetyo
Jum'at, 21 Januari 2022 | 06:02 WIB
Pantau Minyak Goreng Rp14 Ribu, Pemkot Bekasi Cek Penjualan di Toko Ritel
Ilustrasi sejumlah minyak goreng yang tersusun rapi di rak sebuah toko. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memantau sejumlah toko ritel modern untuk memastikan penjualan minyak goreng satu harga sesuai program Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

"Sesuai program Pak Mendag, mulai Rabu (19/1) semua daerah menjual minyak satu harga Rp14.000 per liter di setiap ritel modern," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/1).

Pihaknya memantau sejumlah ritel modern di Kota Bekasi di antaranya Lotte Mart, Superindo Metropolitan Mal, serta Swalayan Hari-Hari Bekasi Cyber Park.

"Saya juga sudah menginstruksikan jajaran Disdagperin untuk memantau penjualan minyak goreng satu harga di toko modern," katanya.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng di Solo Masih Tinggi, Puan Maharani Ultimatum Pemerintah

Tedi memastikan ketersediaan minyak goreng di wilayahnya aman hingga akhir bulan ini sehingga warga tidak perlu panik dengan melakukan panic buying atau membeli dalam jumlah besar karena sudah digaransi pemerintah pusat.

"Pantauan saya tadi masih ada warga yang merasa panik atas lonjakan harga minyak goreng belakangan," katanya.

Sesuai ketetapan pemerintah, kata dia, setiap ritel yang menjual minyak goreng subsidi tersebut juga telah membatasi jumlah pembelian warga maksimal dua liter untuk menghindari pembelian sistem memborong.

"Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan minyak goreng satu harga, setiap ritel modern di Kota Bekasi telah didistribusikan. Jangan sampai panic buying, belanjalah dengan bijak sesuai kebutuhan," katanya.

Sementara itu, Pantauan SuaraBekaci.id di salah satu minimarket di wilayah Kota Bekasi, rak atau tempat menaruh minyak sudah kosong.

Baca Juga:Viral Kampung Mati di Bekasi, Ketua RT: Gak Benar Itu, Bohong dan Salah Kaprah

Karyawan minimarket di Jalan Raya Narogong, Soleh (29) mengatakan stock minyak goreng di tempatnya habis dalam waktu kurang dari 6 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini