Arteria Dahlan Dicap Murtad dari Ideologi PDIP oleh Kolega Sendiri

"Saya pun sebagai sesama PDIP merasa ini (pernyataan Arteria Dahlan) bukan roh, ini bukan jiwa dari PDI Perjuangan,"

Galih Prasetyo
Kamis, 20 Januari 2022 | 10:33 WIB
Arteria Dahlan Dicap Murtad dari Ideologi PDIP oleh Kolega Sendiri
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan saat ditemui wartawan di gedung parlemen. (Suara.com/Novian)

SuaraBekaci.id - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan TB Hasanuddin angkat bicara terkait pernyataan koleganya Arteria Dahlan yang berunsur SARA.
Menurut Hasanuddin, pernyataan rasis Arteria Dahlan yang melarang seorang Kepala Kejati pakai bahasa Sunda di rapat Komisi III DPR RI itu bertentangan dengan prinsip yang dipegang PDIP.

"Saya pun sebagai sesama PDIP merasa ini (pernyataan Arteria Dahlan) bukan roh, ini bukan jiwa dari PDI Perjuangan," kata dia di Bandung, Rabu (18/1/2022), dikutip dari wartaekonomi--jaringan suara.com

Bahkan, dia menyebut bahwa Arteria Dahlan sudah murtad dari ideologi partai PDIP. "Jadi, ini menurut hemat saya keluar dari ajaran, murtad dari pakem ideologi partai. Kami (di PDIP) terkenal pluralis, kami partai nasionalis," tuturnya.

Hasanuddin mengaku sudah melaporkan pernyataan rasis Arteria Dahlan itu ke pimpinan Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI. "Saya sudah lapor ke fraksi dan fraksi akan ambil tindakan," ucapnya.

Baca Juga:Buntut Pernyataan soal Kajati Berbahasa Sunda, Arteria Disentil Sesama Kader: Murtad dari Ideologi PDIP

Hasanuddin mengulas peristiwa sebelum Arteria Dahlan mengeluarkan kalimat rasis tersebut. Saat itu, Kepala Kejati Jabar Asep N Mulyana menyalami Jaksa Agung ST Burhanudin.

"Saat itu ada kajati warga Tasikmalaya, salaman ke Jaksa Agung, damang kang, kan Jaksa Agung orang Majalengka. Emang harus pakai bahasa Inggris," ungkap Hasanuddin.

Baginya yang sudah di DPR RI sejak lama, tradisi berbahasa campuran antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah sudah lumrah terjadi. Dia mencontohkan, di Komisi I DPR RI, dia berkawan dengan Muhammad Farhan asal Bandung.

"Saya ketemu Farhan, kan orang Bandung. Saling sapa. Lalu ada anggota DPR dari Purwokerto ketemu sama orang Solo, ya berbahasa Jawa, jadi sah-sah saja," tandasnya.

Baca Juga:Epy Kusnandar Cari Guru Bahasa Sunda buat Arteria Dahlan, Supaya Tahu Kalau Ada yang Mau Santet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak