Harga Beras di Kota Bekasi Terpantau Belum Ada Kenaikan

Kadisperindag Kota Bekasi Tedy Hafni mengatakan, untuk harga beras kualitas termurah hingga kualitas premium belum terjadi kenaikan.

Galih Prasetyo
Rabu, 19 Januari 2022 | 18:15 WIB
Harga Beras di Kota Bekasi Terpantau Belum Ada Kenaikan
Pedagang beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Bekasi memastikan harga sembako di Pasar Baru Bekasi belum ada kenaikan harga.

Kadisperindag Kota Bekasi Tedy Hafni mengatakan, untuk harga beras kualitas termurah hingga kualitas premium belum terjadi kenaikan.

"Beras premium masih stabil di Rp 12 ribu, yang beras medium Rp 10 ribu, sedangkan yang termurah Rp 9 ribu per kilogram," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022)..

Sedangkan untuk harga telur ayam negeri, Tedy mengatakan ada penurunan harga. Harga telor turun menjadi Rp 22.000 per kilogram.

Baca Juga:Ajudan Rahmat Effendi Hingga Lurah Dipanggil KPK Untuk Jadi Saksi Kasus Korupsi di Bekasi

"Telur ayam negeri turun Rp 2.000. Dari harga Rp 24.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram,"

Tedy juga menjelaskan, untuk ketersediaan sembako di Pasar Baru Bekasi juga masih stabil.

"Harga komoditi kebutuhan pokok untuk sementara di Pasar Baru Bekasi mayoritas setabil dan stock aman," jelasnya.

Pada awal Februari 2022, masyarakat harus bersiap untuk hadapi kenaikan harga beras.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkap ada beberapa faktor yang menyebabkan harga beras naik.

Baca Juga:Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Tegaskan Tak Sejalan dengan Haruna Soemitro

Faktor yang pertama, hasil panen yang rendah di akhir tahun lalu. Kemudian, ada bencana perubahan iklim yang dinamakan hidrometeorologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini