Kerja Sama Dengan Pelajar, Menteri Erick Thohir Minta Pegawai BUMN Melek Teknologi

Erick mengatakan, hal tersebut merupakan bagian konsisten terkait transformasi BUMN yang dipastikan menjadi nyata.

Andi Ahmad S
Selasa, 18 Januari 2022 | 15:45 WIB
Kerja Sama Dengan Pelajar, Menteri Erick Thohir Minta Pegawai BUMN Melek Teknologi
Erick Thohir dalam peresmian Holding pangan di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

SuaraBekaci.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan kerja sama dengan para pelajar baik di Indonesia maupun luar negeri.

Hal ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi di tahun 2024 mendatang. Menurutnya juga, saat ini dia akan menargetkan 20 persen pegawai BUMN untuk mengerti teknologi.

"Di dalam BUMN kami sekarang membuat roadmap atau peta jalan sampai ditargetkan 20 persen nanti pada 2024 pegawai di BUMN harus mengerti teknologi," ujar Erick Thohir, Selasa (18/1/2022).

Erick mengatakan, hal tersebut merupakan bagian konsisten terkait transformasi BUMN yang dipastikan menjadi nyata.
"Saya rasa ini menjadi bagian yang konsisten, transformasi BUMN itu bukan hanya lip services, melainkan bagaimana kita memastikan ini menjadi nyata," ujarnya.

Baca Juga:Qlue - Dell Optimalisasi AI dan IoT di Sektor Bisnis Indonesia

Selain mendorong transformasi di BUMN, Erick juga akan mendorong terciptanya pengusaha baru di industri teknologi.
Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan. Pasalnya, hampir semua orang terkaya di dunia merupakan pengusaha dari industri tersebut.

"Yang bisa terus menjadi bagian dari bagian transformasi ini, kami di BUMN coba dorong terciptanya pengusaha baru di teknologi. Kalau lihat daftar orang kaya, ya itu-itu aja. Kalau luar negeri sekarang ada Elon Musk," jelasnya.

Erick melanjutkan, saat ini Kementerian BUMN banyak mengangkat kepemimpinan muda di BUMN dengan usia di bawah 42 tahun. Kebijakan tersebut dirasa sangat berkesinambungan dengan kepemimpinan. Keberlanjutan daripada pekerjaan, kata dia, harus ada pemimpin-pemimpin yang baru dan muda untuk bisa meneruskan.

Perekrutan pemimpin-pemimpin muda itu tidak hanya dilakukan dari dalam BUMN, tetapi juga dari luar BUMN untuk menjadi pimpinan-pimpinan di BUMN.

"Hal itu yang terus kami lakukan, penting sekali kepemimpinan itu tercipta. Cukup di situ? Tidak, kami melakukan program magang dengan mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Kami buat kerja sama dengan para pelajar yang berada di luar negeri dengan konsep-konsep yang berdasarkan riset bersama, seperti bagaimana membuka kota pintar atau smart city," tukasnya.

Baca Juga:4 Aplikasi Dompet Digital yang Harus Kamu Miliki di Masa Kini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini