Ini Komunikasi Terakhir Wakil Walkot Bekasi dengan Rahmat Effendi

Wakil Wali Kota Bekasi Mengaku Kesulitan Berkomunikasi dengan Rahmat Effendi

Galih Prasetyo
Kamis, 06 Januari 2022 | 13:28 WIB
Ini Komunikasi Terakhir Wakil Walkot Bekasi dengan Rahmat Effendi
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat menghadiri pembukaan Festival Situ Rawa Gede.[Istimewa]

SuaraBekaci.id - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku kesulitan berkomunikasi dengan Rahmat Effendi setelah Wali Kota Bekasi tersebut terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, Rabu (5/1/2022) kemarin.

"Belum bisa (dihubungi). Beberapa kali saya hubungi beliau tidak bisa dihubungi," jelasnya kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

Dia juga mengatakan terakhir berkomunikasi dengan Rahmat Effendi saat menghadiri sidang paripurna melalu aplikasi zoom.

"Terakhir itu kemarin pada waktu selesai paripurna karena kebetulan pada waktu itu saya melakukannya secara zoom meeting," jelasnya.

Baca Juga:Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT KPK, Terjerat Suap Lelang Jabatan

Dalam sidang paripurna, Pemkot Bekasi membahas terkait peraturan daerah (Perda).

Setelah rapat paripurna, lanjut Tri, dirinya berkomunikasi dengan Rahmat Effendi membahas Perda.

"Beliau (Rahmat Effendi) juga minta kepada saya untuk kemudian tindak lanjutnya terkait dengan perda yang sudah disepakati," katanya.

Tri Adhianto juga mengatakan prihatin atas pemanggilan Rahmat Effendi oleh KPK.

Tri juga mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang oleh tim penyidik KPK.

Baca Juga:Penyebab Walkot Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK, Terima Hadiah Dan Lelang Jabatan

"Ya yang jelas kita ikuti aja prosesnya tentunya ini ada rasa prihatin dan sedih ini terjadi di kota bekasi," jelasnya.

Dirinya juga mendoakan agar atasanya di pemerintahan Kota Bekasi dapat diberikan yang terbaik.

"Kita doakan mudah-mudahan pak wali dapat nenjalani dengan baik dan diberikan yang terbaik buat beliau," jelasnya.

Sebelumnya, tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Bekasi, Jawa Barat. 

Terkait kasus yang menimpa politisi Partai Golkar tersebut, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

"Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi," jelas Ali.

Kontributor : Imam Faisal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini