Jelang Nataru Ganjil Genap di Karawang Batal Diberlakukan, Ini Alasannya

Meski gage batal diterapkan, pihaknya akan tetap melakukan pengecekan dengan penggantinya yang menempatkan pos pada rest area 57 dan 62.

Andi Ahmad S
Selasa, 21 Desember 2021 | 16:58 WIB
Jelang Nataru Ganjil Genap di Karawang Batal Diberlakukan, Ini Alasannya
Ilustrasi ganjil genap batal diterapkan di Karawang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

SuaraBekaci.id - Kepolisian Resort Karawang memastikan tidak akan memberlakukan ganjil genap (gage) nomor polisi yang sebelumnya akan diterapkan pada dua ruas pintu tol sebagai uji coba.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, tidak memberlakukan gage karena mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.

"Kami tekankan untuk masyarakat Karawang di Karawang tidak ada ganjil genap, semua kendaraan boleh melintas," ucapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Operasi Lilin Lodaya 2021 di Aula Singaperbangsa Karawang, Selasa (21/12/2021).

Meski gage batal diterapkan, kata Aldi, pihaknya akan tetap melakukan pengecekan dengan penggantinya yang menempatkan pos pada rest area 57 dan 62.

Baca Juga:Oknum Ustaz Pemerkosa 12 Santriwati Diduga Selewengkan Dana Bansos

"Ya kita cek, kita cek secara random dengan antigen. Kemudian nanti kita gunakan stiker bagi yang sudah vaksin, jika yang belum divaksin akan kita vaksin," katanya.

Jika dalam pengecekan itu terdapat hasil positif Covid-19, pihaknya sudah menyiapkan tim yang nantinya akan mengevakuasi yang selanjutnya di bawa ke tempat isolasi yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

"Kita sudah ada tim, nanti jika ada yang positif maka kita akan evakuasi akan kita tempatkan di tempat-tempat yang nanti sudah kita siapkan di pemkab Karawang," ungkap dia.

Sementara itu, pengamanan menjelang libur hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap dilakukan di beberapa wilayah Kabupaten Karawang.

"Tadi untuk Karawang kita sudah sepakat akan ada nanti lokasi-lokasi yang kita akan lokalisir untuk tidak dijadikan tempat untuk perayaan sehingga kita akan mencegah adanya kerumunan," kata dia.

Baca Juga:Banyak Warga Indonesia ke Luar Negeri, Menkes Minta Tempat Karantina Diperbanyak

Kemudian, lanjut Aldi, akan dibuatkan dua pos pada lokasi-lokasi tersebut yang nantinya dua pos tersebut menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi dan akses aplikasi PeduliLindungi.

"Pertama di pos 1 itu kita cek masalah vaksinasi, yang belum vaksin nanti kita akan lakukan vaksinasi kemudian di pos 2 nanti itu akan ada aplikasi PeduliLindungi, oleh karena itu tetap nanti kami tim yang tadi sudah rapat menjaga kapasitas Karawang yakni PPKM level 2," ujarnya.

Kontributor : Akhmad Nursyeha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini