Kemarin, Pelajar Bikin Konten Hoaks, Pendukung Malaysia Ngamuk Sampai Habib Bahar

Lalu gegara putus cinta, seorang remaja berusia 17 tahun di Kabupaten Karawang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir) di kayu plafon kamar.

Lebrina Uneputty
Selasa, 21 Desember 2021 | 06:46 WIB
Kemarin, Pelajar Bikin Konten Hoaks, Pendukung Malaysia Ngamuk Sampai Habib Bahar
Tangkapan layar diduga Pendukung Malaysia mengamuk jadi viral

SuaraBekaci.id - Sejumlah peristiwa kemarin akan dirangkum redaksi berikut ini.  Kemarin, pelajar bikin konten palsu tentang tawuran hanya demi viral. 

Lalu gegara putus cinta, seorang remaja berusia 17 tahun di Kabupaten Karawang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir) di kayu plafon kamar.

Mucikari asal Bekasi, Jawa Barat berinisial JB (43) diciduk Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah. Kemudian,sebuah video berisi diduga pendukung Malaysia mengamuk viral di media sosial Tiktok. 

Habib Bahar bin Smith menghadiri Maulid Nabi SAW sekaligus penggalangan dana bagi korban bencana Letusan Gunung Semeru di Buni Bakti Babelan Kabupaten Bekasi.

1. Hanya Karena Ingin Viral, Pelajar di Karawang Buat Konten Tawuran Palsu

Ilustrasi tawuran antar pelajar di Karawang. [Antara]
Ilustrasi tawuran antar pelajar di Karawang. [Antara]

Aksi konyol yang dilakukan sekelompok pelajar di depan Terminal 163, jembatan Bypass, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang membuat geger warganet.

Pasalnya, para pelajar tersebut sengaja mendokumentasikan aksi tawuran seperti ingin menyerang lawan. Namun, tidak ada lawan pada aksi tersebut dan hanya sekedar merekam sebuah video agar nantinya viral di sosial media.

Baca selengkapnya

2. Putus Cinta, Remaja di Pangkalan Karawang Nekat Gantung Diri

Ilustrasi lokasi gantung diri remaja di Karawang. (SuaraJogja.id/HO-Polsek Banguntapan)
Ilustrasi lokasi gantung diri remaja di Karawang. (SuaraJogja.id/HO-Polsek Banguntapan)

Gegara putus cinta, seorang remaja berusia 17 tahun di Kabupaten Karawang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir) di kayu plafon kamar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini