Sebanyak 34.692 Anak di Kabupaten Bekasi Terima Vaksinasi 6-11 Tahun

Pihaknya juga memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada anak-anak berusia 6-11 tahun ini aman karena telah mendapatkan izin penggunaan oleh BPOM.

Lebrina Uneputty
Senin, 20 Desember 2021 | 14:05 WIB
Sebanyak 34.692 Anak di Kabupaten Bekasi Terima Vaksinasi 6-11 Tahun
Ilustrasi. [ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung]

SuaraBekaci.id - Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun masih terus digiatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Per hari ini, Senin (20/12/2021) sudah ada 34.692 anak dari total target sebanyak 356.610 anak.

Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh mengatakan, saat ini hampir 10 persen pencapaian dari vaksinasi untuk anak 6-11 tahun sejak dilaksanakannya vaksinasi tersebut pada Rabu (15/12/2021) lalu.

"Hingga saat ini, sudah sebanyak 34.692 anak berusia 6 sampai 11 tahun yang divaksin, atau masih kurang dari 10 persen," tutur dia ketika dikonfirmasi.

Dikatakan Masrikoh, pelaksanaan vaksinasi yang dimulai pada Rabu 15 Desember 2021, berhasil memvaksinasi sebanyak 11.019 anak. Kemudian, pada hari berikutnya, Kamis (16/12/2021) lalu, total anak yang divaksinasi mencapai 12.603 jiwa.

Berikutnya, pada Jumat (17/12/2021), sebanyak 7.708 anak yang menerima vaksin Covid-19. Selanjutnya, Sabtu (18/12/2021), total anak yang divaksinasi sebanyak 3.362 anak.

"Vaksinasi ini digelar oleh 36 puskesmas se-Kabupaten Bekasi, ada yang berlokasi di puskesmas maupun di sekolah-sekolah," kata dia.

Masrikoh meminta agar seluruh orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk menerima vaksinasi Covid-19, sebab, hal itu bisa terhindar dari potensi penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pihaknya juga memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada anak-anak berusia 6-11 tahun ini aman karena telah mendapatkan izin penggunaan oleh BPOM.

"Vaksinasi ini salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju penularan dan telah mendapatkan izin penggunaan oleh BPOM. Jadi kepada orang tua, tidak perlu khawatir dan cemas karena terbukti aman untuk digunakan," kata dia.

Kontributor : Akhmad Nursyeha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini