Rudi S Kamri Bongkar Siasat Munarman Terhadap FPI Baru

Keterlibatan Munarman dan ISIS tentunya menjadi tamparan telak untuk FPI

Andi Ahmad S
Rabu, 15 Desember 2021 | 11:51 WIB
Rudi S Kamri Bongkar Siasat Munarman Terhadap FPI Baru
Penampakan Tim Densus 88 Antiteror Polri saat meringkus Munarman FPI. (istimewa)

SuaraBekaci.id - Mantan pentolan FPI yakni Munarman kembali menjadi sorotan baru-baru ini usai keterlibatannya dengan terorisme.

Terbaru kali ini Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti strategi Munarman yang disebut masuk ke jaringan ISIS tersebut.

Menurutnya, keterlibatan Munarman dan ISIS tentunya menjadi tamparan telak untuk FPI lama maupun baru.

"Sedikit banyak langkah Munarman masuk ISIS dibuka saat persidangan kemarin. Ini menjadi tamparan telak bagi FPI yang sejauh ini dikatakan jauh dari teroris" kata Rudi S Kamri mengutip dari Wartaekonomi -jaringan Suara.com, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga:Jadi Target Setelah 6 Pengawal Rizieq Dibunuh, Munarman: Mereka Habisi Saya Secara Fisik

Rudi S Kamri menjelaskan, dengan terkuaknya baiat ISIS, FPI lama berpotensi mengikuti jejak Munarman.

Selain itu, dia menduga Front Persaudaraan Islam alias FPI baru ada yang terafiliasi dengan pandangan tersebut.

"Saya rasa FPI baru dengan orang-orang yang hampir sama dengan sebelumnya, juga mungkin mengikuti Munarman," ungkapnya.

Oleh karena itu, Rudi S Kamri mengaku prihatin terkait kondisi FPI baru yang salah arah.

Sebab, dia merasa sosok Munarman sangat kental dan kuat sebagai motor pikiran FPI.

Baca Juga:Diangkut Mobil Tahanan Polisi, Munarman Jalani Sidang Terorisme Di PN Jakarta Timur

"Munarman ini luar biasa bisa menggerakkan FPI lama, bahkan yang baru. Jadi, saya menyayangkan bila radikalisme menjadi sasaran dari ormas (organisasi masyarakat) itu," beber Rudi S Kamri.

Seperti diketahui, baiat ISIS Munarman diketahui saat sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 8 Desember 2021.

Sidang kasus terorisme itu digelar secara tertutup dari pukul 10.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini