Mensos Risma Didesak Minta Maaf karena Paksa Seorang Tuli untuk Bicara

Pilihan komunikasi seseorang dengan menggunakan bahasa isyarat tidak boleh dilarang dan dipaksa untuk mengganti cara berkomunikasinya.

Lebrina Uneputty
Sabtu, 04 Desember 2021 | 11:37 WIB
Mensos Risma Didesak Minta Maaf karena Paksa Seorang Tuli untuk Bicara
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.[Instagram]

Dalam video tersebut, Risma tampak memberi penjelasan kepada perwakilan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin)

"Jadi Stefan, ibu tidak mengurangi bahasa isyarat, tapi Stefan, kamu tahu Tuhan itu memberikan mulut, memberikan telinga, memberikan mata kepada kita," ucap Menteri Sosial kepada salah satu penyandang disabilitas tunarungu.

Kemudian, Risma mengutarakan bahwa setiap anak yang menggunakan alat bantu dengar tidak mesti bisu. Risma pun membenarkan bahwa ia memaksa mereka untuk berbicara.

"yang ingin ibu ajarkan kepada kalian, terutama anak-anak yang dia menggunakan alat bantu dengar sebetulnya tidak mesti dia bisu. Jadi, karena itu kenapa ibu paksa kalian untuk bicara. Ibu paksa memang supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita," lanjut Risma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini