Jelang Nataru Putih Sari Minta Masyarakat Berkaca pada Kasus Covid-19 Sebelumnya

Oleh sebab itu, dia meminta juga kepada masyarakat untuk menahan diri agar mobilitas tidak terjadi di masing-masing daerah.

Andi Ahmad S
Senin, 29 November 2021 | 12:17 WIB
Jelang Nataru Putih Sari Minta Masyarakat Berkaca pada Kasus Covid-19 Sebelumnya
Ilustrasi Covid-19. [Xinhua via DW]

SuaraBekaci.id - Jelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari meminta pemerintah di seluruh daerah di Indonesia untuk bisa mencegah terjadinya mobilitas masyarakat menjelang nataru.

Oleh sebab itu, dia meminta juga kepada masyarakat untuk menahan diri agar mobilitas tidak terjadi di masing-masing daerah.

"Jadi itu menjadi pelajaran saya kira untuk kita semua termasuk juga masyarakat untuk ditahan dulu agar mobilitasnya tetap terjaga dan hindari juga kumpul-kumpul untuk tetap terjaga lah intinya," kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (28/11/2021).

Bahkan, Putih Sari mengungkapkan salah satu faktor meningkatnya kasus Covid-19 pada sebelumnya lantaran mobilitas masyarakat yang terjadi pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca Juga:Kunjungi UNWTO, Puan Maharani Sebut Pariwisata Indonesia Membaik

"Ya karena kan salah satu faktor yang paling menjadi pelajaran di bulan Juni-Juli lalu kan, karena memang adanya mobilitas tinggi di masa libur lebaran hari raya," ujarnya.

Oleh karenanya, dia mendukung pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di seluruh Indonesia.

"Tentu kami mendorong pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah di kabupaten kota untuk tidak lengah, artinya selain mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan, lalu mengurangi mobilitas dan juga terus meningkatkan pencapaian vaksin Covid-19 terutama testing dan tracing tetap harus dilakukan," ungkap dia.

Bahkan, kata Putih Sari, dengan menurunnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah jangan sampai masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.

Kemudian, ia mengharapkan pemerintah meningkatkan tracing dan testing agar dapat memonitoring supaya nantinya jika ada temuan-temuan kasus baru bisa segera diatasi.

Baca Juga:Puan Maharani: 70 Persen Healthcare pada Penanganan Covid-19 Adalah Perempuan

"Jangan karena kelihatannya jumlah kasus menurun tracing dan testingnya dikurangi juga, jangan, jadi itu juga kita dorong terus untuk pemerintah melakukan hal tersebut untuk memonitoring agar nanti jika ada temuan-temuan bisa segera diatasi," tukasnya.

Kontributor : Akhmad Nursyeha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini