SuaraBekaci.id - Punya masalah dengan tekanan darah tinggi alias hipertensi? Hipertensi memang jadi salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
Serangkaian studi dengan metode Randomized Clinical Trial (RCT) hingga Systematic Review yang dipublikasikan oleh Cochrane pun telah dilakukan demi mempelajari efek rempah untuk menurunkan darah tinggi.
Hasilnya, beberapa rempah memang terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah daftar rempah untuk mengatasi hipertensi
1. Kemangi
Kemangi merupakan jenis rempah yang kaya akan berbagai senyawa kuat. Penelitian telah mengaitkan antioksidan nabati dalam kemangi memberikan banyak manfaat, termasuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Studi menunjukkan, eugenol dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami. Penghambat saluran kalsium mencegah pergerakan kalsium ke jantung dan sel-sel arteri, memungkinkan pembuluh darah untuk lebih rileks.
2. Kayu Manis
Kayu manis menjadi bahan yang sering digunakan dalam memasak kue. Tapi, tahukah kamu bila kayu manis ternyata mampu mengobati hipertensi?
Ya, kayu manis memiliki senyawa cinnamaldehyde yang menjadi antioksidan kuat. Dengan begitu kolesterol hingga darah tinggi bisa diatasi dengan ampuh.
3. Daun Basil
Daun basil seringkali menjadi pelengkap suatu sajian karena aromanya yang khas. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Pubmed oleh Tabassum et al, disebutkan bahwa daun basil dilaporkan memiliki efek positif terhadap tekanan darah.
Ekstrak murni basil juga dilaporkan dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik, diastolic dan rerata tekanan darah dengan dosis efektif 30 mg/ kg. Kemungkinan, efek ini muncul akibat kandungan eugenolnya yang memiliki pengaruh terhadap kanal kalsium (yang berkaitan dengan pengaturan tekanan darah di tubuh).
4. Safron
Tumbuhan beraroma khas dengan nama latin Crocus sativus L. ini cukup terkenal di wilayah Timur tengah. Gak cuma digunakan sebagai bumbu masak, safron diyakini memiliki efek antioksidan, penghilang nyeri, antiperadangan, dan lain-lain.
Menurut riset yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association, safron dalam makanan mampu menurunkan tekanan darah pada hewan percobaan tikus. Masih banyak studi lain yang juga menemukan manfaat safron sebagai rempah untuk hipertensi.
5. Bawang Putih
Bawang putih termasuk salah satu rempah atau bumbu dapur yang kaya manfaat. Dia mampu menurunkan tekanan darah dengan membantu meningkatkan zat nitric oxide di dalam tubuh. Nah, efek dari nitric oxide adalah pelebaran pembuluh darah, sehingga memungkinkan aliran darah lebih mudah bersirkulasi dan tidak terjadi hipertensi.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 47 pasien penderita hipertensi, bawang putih mampu menurunkan rerata tekanan darah sistolik secara signifikan, yaitu sebesar 12 mmHg dan rerata diastolik sebanyak 9 mmHg bila dibandingkan dengan plasebo. Wow!
6. Jahe
Siap yang tahu rempah satu ini. Ya, selain rasanya yang khas dan aromanya yang bisa meningkatkan selera, jahe berpotensi menjadi rempah untuk membantu menurunkan hipertensi lho Beauty.
Dia punya efek terhadap pembuluh darah, bisa meningkatkan sirkulasi dan merelaksasi otot yang ada di dinding pembuluh darah. Maka gak salah jika jahe dipercaya sebagai rempah yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.
7. Kunyit
Fyi Beauty, Curcumin adalah bagian terpenting yang ada dalam kunyit.
Curcumin membuat warna kuning pada kunyit dan punya manfaat terbatas untuk tubuh. Seperti memperlancar penyumbatan darah dan mencegah penegangan pada pembuluh darah dan arteri.
8. Kapulaga
Kapulaga merupakan rempah dari India dan sering digunakan dalam menu masakan Asia Selatan. Dan ternyata, rempah ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi lho.
Kapulaga bekerja sebagai pereda stress dan depresi yang bisa memicu hipertensi. Kalau kamu rajin mengonsumsinya ada keuntungan lain yang bisa kalian dapat, yaitu kecilnya kemungkinan terjadi penyakit komplikasi kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke.