Pawang Hujan Mandalika Akui Hanya Dipakai Saat Presiden Jokowi Datang

"Saya sendiri itu kalau waktu pak presiden, kalau masalah balapan ini nda pernah, nah foto itu lah maka itulah saya mengajukan laporan pada foto yang disebar luaskan itu kan..

Lebrina Uneputty
Rabu, 24 November 2021 | 10:36 WIB
Pawang Hujan Mandalika Akui Hanya Dipakai Saat Presiden Jokowi Datang
Damai Santoso.[Facebook]

SuaraBekaci.id - Seorang Pawang hujan bernama Damai Santoso melaporkan pencemaran nama baik ke Polisi. Damai Santoso tidak diterima ketika hujan mengguyur Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), fotonya disebar warganet dengan narasi yang menurut dia merugikan dirinya.

Damai Santoso mengakui, jasanya memang dipakai di Mandalika namun hanya pada saat moment Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang memantau dan menjajal sirkuit. 

Damai Santoso melaporkan pencemaran nama baik ke polisi.[youtube]
Damai Santoso melaporkan pencemaran nama baik ke polisi.[youtube]

"Memang saya dipakai waktu presiden datang kan, tapi satu hari itu saja. Sementara kan tidak dipakai waktu WSBK,enggak tahu kalau yang lain yang dicari selain kita, yang jelas berapa kali presiden datang itu kita selalu dipake, Alhamdullilah tidak pernah hujan dan cuma Tuhan yang menentukan itu, kita kan sebagai syarat atau perantara lah, yang menentukan ya Tuhan," jawan Damai Santoso kepada wartawan sebagaimana dikutip dari  Youtube Mandalika News. 

Santoso juga menjelaskan, awal pelaporan polisi tentang pencemaran nama baik, dirinya merasa telah dicemarkan nama baiknya saat foto-foto beredar dan menyalahkan jasanya di kala hujan mengguyur Sirkuit Mandalika dan menghambat jalannya balapan.

Presiden Jokowi saat menjajal Sirkuit Mandalika dengan menggunakan Kawasaki W175. (Foto Agus Suparto Fotografer Presiden Joko Widodo)
Presiden Jokowi saat menjajal Sirkuit Mandalika dengan menggunakan Kawasaki W175. (Foto Agus Suparto Fotografer Presiden Joko Widodo)



"Saya sendiri itu kalau waktu pak presiden, kalau masalah balapan ini nda pernah, nah foto itu lah maka itulah saya mengajukan laporan pada foto yang disebar luaskan itu kan, dan menurut informasi banyak media pawang hujan tidak bekerja maksimal segala macam," jawabnya.

Pembalap Pata Yamaha With Brixx WSBK Toprak Razgatlioglu (tengah) berjalan kembali menuju paddock dari grid start jelang balapan kedua (race 2) WSBK seri Indonesia saat hujan deras di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (21/11/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Pembalap Pata Yamaha With Brixx WSBK Toprak Razgatlioglu (tengah) berjalan kembali menuju paddock dari grid start jelang balapan kedua (race 2) WSBK seri Indonesia saat hujan deras di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (21/11/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi



Seperti diketahui, cuaca buruk memang terjadi di kawasan tersebut dan hujan tetap turun dengan lebatnya saat gelaran balapan World Superbike (WSBK) pada Sabtu dan Minggu (20-21 November 2021). Upaya TNI menangkal awan mendung dengan menaburkan garam menggunakan helicopter juga ternyata tak membuahkan hasil.

Berikut video saat pawang hujan mengantarkan laporan pencemaran nama baik.

Baca Juga:Efek WSBK Tak Terasa di Lombok Utara, Tiga Gili Masih Sepi, Hanya Satu Kapal Yang Datang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini