Bocah Tiba-tiba 'Disunat Jin' Warga Kampung Babakan Mustika Sari Bekasi Geger

Rafly pun dilarikan ke klinik terdekat dan hasilnya dokter tidak menemukan masalah serius pada kemaluan Rafly.

Lebrina Uneputty
Rabu, 03 November 2021 | 21:06 WIB
Bocah Tiba-tiba 'Disunat Jin' Warga Kampung Babakan Mustika Sari Bekasi Geger
Rafly berbaring di depan warung bersama ibunya setelah diperiksa ke klinik terdekat.[Instagram]

SuaraBekaci.id - Seorang bocah di Kampung Babakan RT02 RW003 Kelurahan Mustika Sari Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi disebut 'disunat Jin' Rabu (03/11/2021).

Peristiwa itu membuat geger orang sekampung. Menurut akun @jabodetabek.trends kejadian bermula saat siang sekira pukul 11:30WIB , bocah bernama Rafly Armasyah (5) mengeluh sakit pada kemaluannya. Saat dicek, kemaluannya sudah berwarna merah seperti habis disunat.

Rafly pun dilarikan ke klinik terdekat dan hasilnya dokter tidak menemukan masalah serius pada kemaluan Rafly.

Video tersebut diunggah pada akun Jabodetabek.trends, seorang bocah Rafly Armasyah berusia 5 tahun tengah terbaring lemah dalam kondisi celana telah melorot dengan kemaluannya telah berubah selayaknya pria yang telah disunat.

Rafly terbaring di sebuah bale bale depan warung, dengan celana terbuka dan sang ibu tak berhenti mengayunkan kipas ke arah kemaluan Rafly sembari bercerita kepada tetangga yang berdatangan ke warungnya. 

" Iya mana pas lagi pulang ngaji, khan rame, jadi ibu ibu pada datang kesini," cerita ibu Rafly sambil terus mengayunkan kipasnya ke arah kemaluan Rafly. 

Meski dalam kondisi seperti itu, bocah kecil tersebut tak tampak menahan sakit. Dirinya seperti tak merasakan apa apa dan sesekali terlihat memainkan telepon genggam. 

Hal tersebut juga dijelaskan dalam caption yang tertuang, bahwa peristiwa bermula pada hari Rabu, 3 November 2021, Rafly yang tengah bermain bersama teman temannya secara tiba tiba mengeluhkan sakit pada bagian kemaluannya. 

" tadi pas jam 11.30 WIB, lagi main trus ngeluh kemaluannya sakit," ungkap ayah Rafly, Arman seperti dikutip dalam unggahan tersebut. 

Lebih lanjut saat diperiksa oleh kedua orangtua Rafly, kondisi kemaluan anak tersebut berwarna kemerahan tapi bukan darah, namun justru nampak seperti habis disunat. Sontak keduanya langsung merasa panik dan menyangka anaknya telah disunat oleh makhluk gaib, karena datang terjadi secara tiba tiba. 

Rafly pun langsung dilarikan ke Klinik terdekat dan mendapatkan pemeriksaan langsung oleh dokter. 

Beruntung dokter yang memeriksa Rafly mengungkapkan tidak ada sesuatu masalah dengan kemerahan tersebut dan belum diketahui secara pasti mengapa kemaluan Rafly bisa secara tiba tiba memerah. 

Rafly berbaring di depan warung setelah diperiksa ke klinik terdekat karena diduga kelaminnya merah akibat disunat jin.[instagram]
Rafly berbaring di depan warung setelah diperiksa ke klinik terdekat karena diduga kelaminnya merah akibat disunat jin.[instagram]

Disunat Jin menurut Pakar

Melansir terbitan Suara.com Juni silam, Menurut pakar Urologi dar Rumah Sakit Siloam Asri, Dr Arry Rodjani, SpU (K) kondisi penis anak seperti telah disunat, sebenarnya merupakan kelainan genital yang disebut parafimosis.

Kelainan ini terjadi di mana ujung penis yang bertugas menutupi glans penis terjepit sehingga memicu pembengkakan dan ujungnya berwarna merah hingga keunguan, sehingga terlihat seperti penis yang telah disunat.

“Parafimosis sering disalahartikan sebagai fenomena disunat jin. Padahal di dunia medis dijelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena diameter ujung penis lebih kecil dari badan penis," kata dokter Arry pada temu media yang dihelat ASRI Siloam Hospitals Group di Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Lebih lanjut dokter Arry menjelaskan bahwa parafimosis terjadi tidak secara tiba-tiba. Biasanya hal ini terjadi karena kebiasaan anak-anak memainkan organ genitalnya seperti menarik ujung penis ke belakang namun tak bisa dikembalikan lagi. Akibatnya anak akan mengerang kesakitan karena nyeri yang dirasakannya.

"Jika menemukan kondisi penis anak mengalami pembengkakan jangan langsung mikir disunat jin. Ada penjelasan medis mengapa hal itu bisa terjadi, lebih baik segera konsultasikan ke dokter urologi," imbuhnya.

Kontributor : Ririn Septiyani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini