Kenapa 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan, Ini Penjelasannya

Hari Pahlawan diperingati sebagai hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena disaat itu, para pahlawan tengah berjuang untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Andi Ahmad S
Senin, 01 November 2021 | 10:31 WIB
Kenapa 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Hari Pahlawan. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

SuaraBekaci.id - Masih banyak orang yang menanyakan kenapa Hari Pahlawan jatuh pada tanggal 10 November. Untuk itu mari simak artikel dibawah ini.

Hari Pahlawan diperingati sebagai hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena disaat itu, para pahlawan tengah berjuang untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Bagi kamu yang belum tahu, hari pahlawan itu terjadi pada 10 November 1945.

Dimana pada masa itu, meskipun Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya, namun Indonesia harus berjuang dari berbagai guncangan dan pertempuran yang belum mereda.

Baca Juga:Fatwa MUI Sulsel: Haram Memberikan Uang ke Pengemis di Jalanan dan Ruang Publik

Menyadur dari Ayoindonesia -jaringan Suara.com, pada saat itu, Indonesia diguncang kan oleh negara Belanda yang mengibarkan benderanya begitu saja di Hotel Yamato, yang berada di Surabaya.

Padahal saat itu, pemerintah tengah mensosialisasikan makna kemerdekaan Indonesia kepada masyarakat, serta memberitahukan bahwa bendera nasional Indonesia adalah Merah dan Putih. Lalu bendera itupun akan dikibarkan di seluruh penjuru Indonesia.

Mengetahui hal itu, negara Jepang yang baru saja menang dalam perang dunia ke-2 ingin kembali berusaha untuk menguasai wilayah jajahan Belanda tersebut.

Tindakan Jepang itu, membuat gabungan tentara inggris langsung melucuti senjata para tentara Jepang. Namun, saat itu Inggris malah hendak mengembalikan negara Indonesia ke tangan Belanda.

Itulah sebabnya negara Belanda nekat mengibarkan benderanya tanpa persetujuan dari Pemerintah Indonesia.

Baca Juga:Penuh Kritik, Modal Negara Resmi Masuk Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Padahal saat itu, pemerintah tengah mensosialisasikan makna kemerdekaan Indonesia kepada masyarakat, serta memberitahukan bahwa bendera nasional Indonesia adalah Merah dan Putih. Lalu bendera itupun akan dikibarkan di seluruh penjuru Indonesia.

Mengetahui hal itu, negara Jepang yang baru saja menang dalam perang dunia ke-2 ingin kembali berusaha untuk menguasai wilayah jajahan Belanda tersebut.

Tindakan Jepang itu, membuat gabungan tentara inggris langsung melucuti senjata para tentara Jepang. Namun, saat itu Inggris malah hendak mengembalikan negara Indonesia ke tangan Belanda.

Itulah sebabnya negara Belanda nekat mengibarkan benderanya tanpa persetujuan dari Pemerintah Indonesia.

Kematian Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby, disebut-sebut membuat pemerintah Inggris hendak menyerahkan seluruh senjata sebelum 10 November 1945 kepada rakyat Surabaya.

Namun, rakyat Surabaya menolak dan memilih untuk tetap melawan. Hingga akhirnya terjadilah pertempuran 10 November yang sampai saat ini diperingati sebagai hari pahlawan.

Pertempuran tersebut terjadi hingga 28 November 1945, dan berhasil memakan 20 ribu korban jiwa rakyat Indonesia. Perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan Indonesia tersebut akhirnya dikenang dan selalu diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 November.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini