Viral Patwal Tewas Kecelakaan di Tol Japek, Warganet Debat Soal Polisi dan Supir Truk

Serpihan kaca pecahan dari helm dan spion berserakan disekitaran.

Lebrina Uneputty
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 12:50 WIB
Viral Patwal Tewas Kecelakaan di Tol Japek, Warganet Debat Soal Polisi dan Supir Truk
Polisi Patwal tewas kecelakaan Japek.[twitter]

SuaraBekaci.id - Insiden kecelakaan yang melibatkan seorang anggota polisi lalu lintas ( polantas ) Patroli Pengawal Ditlantas Polda Metro Jaya Iptu Dwi Setiawan di Tol Jakarta - Cikampek Km 13.400, hingga pagi ini viral dan menjadi trending topic di beberapa jejaring sosial media seperti Twitter dan Instagram.

Dalam unggahan akun Twitter @Gamaudungu dan @iswandi_maulana terlihat foto dan video korban tergeletak di pinggir jalan Tol Jakarta Cikampek dalam kondisi mengenaskan.

Polisi berseragam lalulintas lengkap itu terbaring telungkup disamping kendaraan dinas roda duanya yang juga ikut terjatuh. Serpihan kaca pecahan dari helm dan spion berserakan disekitaran. 

Dalam unggahan video, tidak ada warga yang melintas berhenti untuk melakukan pertolongan.

Suasana disekitaran jalur lalulintas tol tersebut terlihat cukup ramai,namun diantara mereka tidak ada yang berhenti kecuali truk yang menabrak korban.

Warganet yang melihat unggahan tersebut justru ramai memperdebatkan tidak ada yang menolong korban. Ada yang justru menghujat, ada pula yang memberikan pembelaan.

" Gak ada yang nolonginlah, karena pak Polisinya sudah mati takut jadi saksi dan tersangka KL tabrak lari, kalau masih hidup pasti ada yang menolong," sahut akun @Samyoesmar***.

" Potret sekarang citra polisi yang semakin arogan, mungkin mereka pikir gak ada batasan usia dan gak punya hari sial, jangan terlalu semena mena pak Pol, anda masih makhluk juga," sahut akun lain @mahmudaba***.

" Sebaiknya polisi juga sadar diri untuk tidak ugal ugalan di tol mentang mentang bawa rombongan, kalau sudah begini ane hanya bisa bilang Innalilahi wa inna ilahi rojiun." tulis @andikoerniaw***.

" Kadang gak ngawal aja kalau jalan macet juga mereka gak memperhatikan keselamatan oranglain, main sruduk aja, sayang yah sama motornya, beli pake duit rakyat." cuit akun @Ind***.

“ Semasa hidup instansinya dibenci rakyat, setelah kejadian taka da seorang pun rakyat yang menolong hanya bisa memvideokan, miris dan kasihan ,naudzubillah.” Tambah akun @HansNurd***.

Dan masih banyak lagi hujatan yang justru ditujukan kepada korban. Namun diantara komentar hujatan tersebut, ada pula warganet yang justru membela pelaku yakni si supir truck.

Kasihan supir trucknya,” komen akun @MtdSap***.

Kasihan supir trucknya, semoga gak di kriminalisasi,” tambah yang lain @Akhmadz***

Semoga supir truck diberi kesabaran dan dimudahkan untuk penyelesaian masalah ini, amin,” jawab akun @ariyantosetya***.

Masih banyak pula warganet yang membantah komentar miring dan membela korban.

Miris dengan komentarnya, orang kena musibah, malah dihina, gak semua polisi itu buruk, bisa jadi beliau salah satu yang baik, semoga diberikan tempat terbaik pak.” Tulis @Ndaaaaaa***.

Innalilahi, gak semua polisi itu buruk kali, ini ada yang kena musibah kok malah dihujat, kalian ini manusia apa binata***,” sahut akun lain @enilleso***.

Kabar meninggalnya anggota kepolisian lalu lintas akibat kecelakaan ini juga ramai diperbincangkan dalam media sosial Instagram.

Korban yang diketahui melakukan pengawalan terhadap rombongan tim supervise Polda yang akan melaksanakan kegiatan di Bekasi ini.

Awalnya meminta sebuah truk yang melintas di jalur 3 agar menepi, akan tetapi truk tersebut justru mengambil jalur 4 disisi kanan, korban pun terpepet dan menabrak pembatas jalan hingga terpelanting dan sempat terseret kolong truk hingga akhirnya tewas ditempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini