Nasi Goreng Rempah KS Hankam, Sajian Enak Dagangan Mantan Pejabat KPK

Pada Gerobaknya terpasang sebuah kain berwarna kuning bertuliskan 'Nasi Goreng Rempah KS'.

Lebrina Uneputty
Selasa, 12 Oktober 2021 | 07:44 WIB
Nasi Goreng Rempah KS Hankam, Sajian Enak Dagangan Mantan Pejabat KPK
Juliandi Tigor Simanjuntak saat mengolah nasi goreng untuk pelanggan. (Imam Faisal)

SuaraBekaci.id - Berbekal ilmu dan resep dari youtube, mantan pegawai KPK yang dipecat karena Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ini pilih berusaha dagang Nasi Goreng Rempah KS di daerah Hankam Kota Bekasi. 

Tanggal 30 September 2021 lalu mereka (57 pegawai) resmi dipecat karena tidak lulus TWK, padahal perjanjian kerja belum selesai.

Salah seorangnya yaitu pejabat fungsional KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak. Dia memilih 'move on' dari pemecatan yang sempat menjadi viral karena dianggap tidak masuk akal itu. Lalu berdagang nasi goreng.

Lokasi dagangannya di Kota Bekasi, di Jalan Raya Hankam Nomor 88 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati. Suarabekaci.id bersama rekan media lainnya pun penasaran dan menyambangi kedainya.

Baca Juga:Belum Tentukan Sikap Gabung ASN Polri, Novel Dkk Tunggu Hasil Skema Penempatan

Rupanya tempat berdagangnya bukan berbentuk kedai, hanya gerobak, kursi bahan kayu dan besi, 3 meja makan bahan kayu dan sebuah kompor masak yang diparkir di depan toko aki.

Pada Gerobaknya terpasang sebuah kain berwarna kuning bertuliskan 'Nasi Goreng Rempah KS'.

Juliandi Tigor Simanjuntak di depan gerobak nasi goreng dagangannya. (Imam faisal)
Juliandi Tigor Simanjuntak di depan gerobak nasi goreng dagangannya. (Imam faisal)

Dia mengatakan singkatan KS kepanjangan dari Kampung Sawah, dimana kampung sawah adalah daerah tempat berdiskusi dengan temannya.

"Kebetulan kami itu, suka berdiskusi (di) daerah kampung sawah, jadi sebenarnya itu singkatan dari kampung sawah, daerah di sekitar sini," jelasnya saat ditemui di lokasi, Senin (11/10/2021) malam.

Tigor Simanjuntak mengatakan, baru menjalani usaha nasi goreng bersama rekan satu gerejanya selama tiga minggu ini.

Baca Juga:Didepak dari KPK, Novel Tetap Salurkan Semangat Antikorupsi di Kampus dan Instansi

"Baru tiga minggu, saya tidak sendiri buka usaha ini, berdua sama teman dan dibantu dari teman-teman gereja," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini