Antisipasi Banjir, Pemkot Bekasi Kejar Target Perbaikan 340 Titik Gorong-gorong

Terpantau di sejumlah ruas jalan lingkungan Kota Bekasi, proyek galian Pemerintah Kota Bekasi sedang bekerja.

Lebrina Uneputty
Selasa, 05 Oktober 2021 | 17:10 WIB
Antisipasi Banjir, Pemkot Bekasi Kejar Target Perbaikan 340 Titik Gorong-gorong
Galian proyek gorong-gorong Jl Pekayon Bekasi (ist)

SuaraBekaci.id - Musim penghujan tiba, Kota Bekasi antisipasi banjir kejar target perbaikan gorong-gorong atau saluran air.

Terpantau di sejumlah ruas jalan lingkungan Kota Bekasi, proyek galian Pemerintah Kota Bekasi sedang bekerja.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Widayat Subroto Hadi mengakui, Kota Bekasi memiliki saluran air atau gorong-gorong yang buruk.

Ini disebabkan pembangunan 20 tahun lalu yang tidak disertai pembangunan saluran air.

Baca Juga:Warga Menggunakan Perahu, Banjir di Paser Semakin Parah, Warganet: Hutannya Masih Ada?

"Sedangkan beberapa wilayah itu dulunya sawah, puluhan tahun dibangun-bangun saja, tapi saluran airnya tidak dibangun. Akhirnya dampaknya ya masa sekarang ini, banjir dimana-mana, " jelasnya pada Suarabekaci.id.

Sementara gorong-gorong atau saluran air tidak berfungsi dengan baik, Kota Bekasi yang sedang membangun tersebut akhirnya kehilangan banyak lahan serapan.

"Sementara sekarang banyak bangun pemukiman, perkantoran pesat terjadi, karena gorong-gorong jelek akhirnya mengakibatkan daerah resapan berkurang, banjir," tambahnya.

Galian proyek gorong-gorong Jl Kincan Jatibening Bekasi (Ririn Septiyani)
Galian proyek gorong-gorong Jl Kincan Jatibening Bekasi (Ririn Septiyani)

Widayat Subroto melanjutkan, pihaknya menargetkan proyek saluran air atau gorong-gorong yang menggunakan beton u ditch itu tuntas pada November.

"Itu kan sudah masuk masa penghujan, kita target November ini selesai".

Baca Juga:Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Kabupaten Tabalong Kalsel Terendam

Adapun titik pengerjaan kata Widayat Subroto, tersebar di 12 kecamatan dengan pembagian 340 titik dengan  agenda perbaikan saluran air, pembangunan saluran air baru dan normalisasi saluran air,  total anggaran yang digunakan sekira Rp30 Milyar.

"Hampir semua kecamatan yah kita perbaiki saluran air nya, utama daerah rawan banjir kayak Jatiasih, Pondok Gede. Untuk anggaran sekitar Rp30 Milyar yah, untuk data detilnya ada di kantor saya tidak hafal," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini