Cerita Warganet, Tinggal di Kos-kosan Prostitusi

Salah satu pengalaman yang dibagikannya menjadi viral, saat dia melihat pertengkaran hebat antara pekerja prostitusi...

Lebrina Uneputty
Rabu, 29 September 2021 | 14:30 WIB
Cerita Warganet, Tinggal di Kos-kosan Prostitusi
Ilustrasi (Batamnews)

SuaraBekaci.id - Seorang pekerja membagikan pengalamannya tinggal di kos-kosan yang mayoritas dihuni pekerja prostitusi.

Kisah yang ditemui tiap hari dibuat konten dan dibagikan kepada pengguna TikTok.

Salah satu pengalaman yang dibagikannya menjadi viral, saat dia melihat pertengkaran hebat antara pekerja prostitusi dengan sang suami yang membuat anak terlantar.

Mencari kos di dekat tempat kerja

Mula-mula, wanita tersebut menceritakan pengalamannya bekerja di salah satu kawasan di Jakarta. Saat hari pertama kerja ia berjalan di trotoar dan menemukan banyak orang mabuk yang tumbang di jalanan.

Diketahui wanita tersebut bekerja sebagai seorang penerjemah di sebuah perusahaan yang terletak di kawasan itu.

Ia lantas mencari kos di daerah tersebut dengan harga relatif lebih murah dari kos lainnya, namun hampir semua penghuninya merupaka pekerja prostitusi.

"Akhirnya dengan bantuan tukang ojek aku ketemu kos-kosan yang harganya Rp 500 ribu per bulan, dan di kos-kosan ini lah aku ketemu dengan kisah paling jahat yang pernah aku lihat," ujarnya dalam video tersebut, dikutip suara.com, Rabu (22/9/2021).

"Setelah sekitar dua minggu aku tinggal di kos-kosan itu aku baru sadar, bahwa tetanggaku kanan kiri atas bawah, semuanya bekerja di dunia prostitusi," ujarnya lagi.

Punya tetangga yang suka ribut

Wanita tersebut bercerita bahwa ia mempunyai tetangga pasutri yang sering bertengkar hingga berteriak-teriak. Sang istri, meskipun sudah punya anak, ia tetap bekerja di dunia prostitusi.

"Ada satu pasangan suami istri yang meskipun sudah punya anak, kisaran umur satu tahunan, istrinya tetap melakukan pekerjaan prostitusi," ujarnya.

"Suami istri ini sering banget berantem kalau udah berantem mereka saling teriak saling pukul-pukulan dan anaknya nangis kenceng banget," ujarnya lagi.

Kejadian mengerikan

Lebih lanjut ia bercerita tentang sebuah kejadian mengerikan di suatu malam saat pasutri tersebut berkelahi. Sang suami keluar dalam keadaan berdarah-darah sedangkan sang istri pergi karena marah.

"Sampai suatu malam mereka ribut besar banget, suaminya keluar dari kamar berdarah-darah kerena habis dicakar-cakarin sama istrinya, anaknya tergeletak di lantai dan ibunya dalam keadaan marah pergi ninggalin," ucapnya.

Hal itu membuat si anak yang baru berumur satu tahun menangis karena dibiarkan tergeletak di lantai. Sedangkan para tetangga tak mau menolong karena takut ikut campur urusan rumah tangga orang lain.

"Suami bukan nolongin anak tapi malah pergi ngejar istrinya. Jadi itu anak tergeletak sendirian di lantai dan tetangga lain nggak ada yang mau nolong, karena katanya bukan urusan," lanjutnya.

Beri pertolongan pada bayi

Karena tak tega melihat bayi tersebut menangis seorang diri, wanita itu lantas memberikan bantuan. Ia segera turun menggendong bayi itu dan mengganti popok serta memberi makan.

Ia juga membiarkan bayi itu tidur di kamarnya selama satu malam.

"Jadi aku ambil anak itu, aku bawa ke kamarku, aku ganti popoknya, aku kasih makan bubur instan dan akhirnya anak itu tidur semalaman sama aku," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini