SuaraBekaci.id - Apakah boleh seorang menantu melarang mertuanya tinggal serumah, bagaimana seharusnya. Simak penuturan Buya Yahya berikut ini. Sebagaimana dilansir dari youtube Al-Bahja TV.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon itu menjelaskan bahwa seharusnya seorang mantu menjadi bangga jika mertua tinggal bersamanya.
Semestinya kita bangga kalau ternyata mertua kita lebih senang tinggal bersama kita. Menurut Buya Yahya, akan ada keberkahan jika istri atau suami bisa tinggal satu rumah dengan orang tuanya sehingga bisa berbakti.
"Kalau istri anda punya kesempatan untuk mengabdi kepada ibundanya lebih banyak, berarti istri anda orang berkah," jelas Buya Yahya.
"Pengabdian kepada mertuamu itu akan menjadikan sebab keberkahan dan menjadi sebab tumbuh suburnya cinta di pasanganmu," lanjut Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengungkapkan keheranannya terhadap menantu yang selalu merasa gelisah jika kedatangan mertuanya. Buya Yahya kemudian memberikan pesan tegas bagi menantu yang melarang atau tidak suka jika mertuanya ingin tinggal serumah.
"Wah sakit ini menantu, salah pilih orang kayak begini, jangan sampai dengan mertua semacam ini. Hormati mertuamu, hargai mertuamu, itu keberkahan yang Allah kirimkan, berkah untuk istri anda," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa dirinya harus tegas dalam perkara ini agar tidak ada lagi menantu yang tidak senang dengan mertua. Bahkan, jika mertua tersebut melakukan kesalahan, maka tetap tidak dibenarkan untuk membencinya.
"Bahkan walaupun mertua bikin ulah, tidak boleh kita merasa benci, tidak, mungkin kita sewakan tempat rumah sendiri, tapi kalau mertuanya enggak ada masalah baik-baik kok hati anda gelisah ini ada masalah," tegas Buya Yahya.
Nah, itulah penjelasan dari Buya Yahya tentang kasus menantu melarang mertua tinggal serumah. Jadi, kita sebagai anak atau menantu, tidak perlu merasa keberatan jika mertua ingin tinggal serumah.
Kontributor: Rishna Maulina Pratama