SuaraBekaci.id - Berbagai cara dilakukan orangtua untuk mencegah anaknya kecanduan main handphone. Seperti cara yang satu ini, seorang bikin mata anaknya seolah-olah berdarah. Namun cara yang diunggah pada TikTok ini menjadi perdebatan warganet hingga jadi viral.
Seorang ibu sengaja mewarnai mata anaknya berwarna merah dengan lipstik. Setelah itu dia menakuti anaknya alasan bahwa merah itu adalah darah.
Video yang diedarkan akun @nathalieSule ini menuai perdebatan para warganet. Ada yang setuju dengan cara tersebut ada yang mengkhawatirkan trauma anak karena mata berdarah.
"Hihh berdarah matanya khan main handphone terus hihh," terdengar suara si ibu sembari merekam sang anak yang terus menangis.
Baca Juga:Viral Rombongan Gowes Wali Kota Malang ke Pantai, Kritik Pedas Warganet Mengalir Deras
Dalam video viral yang telah di sukai hingga 1,4 juta dan dikomentari sebanyak 26 ribuan warganet ini memperlihatkan seorang ibu yang dengan sengaja mewarnai kedua mata anaknya agar serupa dengan darah kemudian membangunkan anak tersebut.
Sontak tangis anak kecil berambut pendek tersebut langsung pecah mendengar perkataan ibunya yang mengatakan bahwa kedua matanya berdarah akibat terlalu sering bermain telepon genggam.
" ambil tisu bang," timpal si ibu lagi sambil terus merekam.
Ditengah tangisan anak si ibu mulai mengeluarkan jurusnya," masih mau maen handphone lagi ?"
Dengan cepat anak perempuan tersebut langsung menjawab tidak sambil terus menangis ketakutan.
Baca Juga:5 Fakta Selebgram Ditangkap Polisi, Tampil Telanjang saat Live Berpenghasilan Puluhan Juta
" udah.....," tangis anak tersebut mengakhiri video yang hingga kini telah banyak di kompilasi oleh warganet lain.
Banyak warganet yang meyakini tindakan ini cocok untuk kaum ibu yang ingin memberikan edukasi supaya sang buah hati tak bermain handphone lagi.
" Jangan sampai video ini masuk group wa ibu ibu , " Sahut akun @imwhoaaa
" Bisa dicoba buat aqis ni " timpal warganet lain mengikuti.
Akan tetapi tak sedikit pula warganet yang kurang setuju dengan tindakan sang ibu.
" Kasihan anaknya trauma, memang tidak ada cara lainkah," Nasehat dari salah satu akun @Patrick
" Secara tidak langsung ini membunuh mental anak sendiri, ini akan menyebabkan trauma psychology jangan panjang," timpal akun lain @bustanilbaharuddin
Semoga bermanfaat ya bun
Kontributor : Ririn Septiyani