SuaraBekaci.id - Perusahaan pinjaman keuangan Adira Finance diserang kelompok bersenjata. Kelompok bersenjata itu menyerang kantor Adira Finance dan sebuah hotel.
Video penyerangan Adira Finance viral di media sosial @karawang.update. Dalam video itu menggambarkan suasana penyerbuan dan pengrusakan oleh kelompok bersenjata.
Tampak sejumlah pelaku datang menyerbu, lalu merusak barang-barang dan membacok petugas keamanan kantor tersebut.
"Darah tercecer di lantai dan dinding kantor itu," tulis @karawang.update.
Baca Juga:Tenaga Kesehatan Dipanah KKB Hingga Jatuh ke Jurang di Papua, Ada Luka Tusuk
Kini sebanyak 14 orang ditangkap polisi Polres Karawang. Sementara sudah 3 orang jadi tersangka. Penyerangan itu terjadi, Kamis (16/9/2021) kemarin.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan jika penyerangan itu berawal dari penarikan motor kredit.
Si pemilik motor belum melunasi motor itu. Akibat serangan itu, hotel dan kantor Adira Finance rusak.
Ketiga tersangka itu berinisial IS, IR, dan TK.
Mereka menyerang kantor Adira Finance Karawang dengan batu dan membawa senjata tajam seperti golok. Selain itu juga ada senapan angin.
Baca Juga:Tips Menghadapi Debt Collector Kasar Agar Kendaraan Tidak Ditarik Leasing
"Ada 3 tersangka dijerat Pasal 160 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun untuk tersangka IS. Tersangka IR dijerat pasal 170 KUHP, tersangka TK dijerat UU Darurat," terang Aldi Subartono.