Didukung oleh infrastruktur, kapasitas digital, jaringan kerja yang tersebar luas, hingga tenaga pemasar yang berpelangan, BRI optimistis bersama-sama dengan Pegadaian dan PNM, dapat memonitisasi sinergi yang telah diidentifikasi bersama tersebut.
“Sinergi ini tentunya wajib kami monetisasi ke depan dengan eksekusi yang baik. Sebagai informasi memang saat ini BRI, Pegadaian dan PNM bersama-sama memepersiapkan post integration plan seperti antara lain, co-location (sinergi jaringan), product offering, dan juga ultra-micro application yang akan menjadi integrated sales platform dan menjadi backbone dari implementasi sinergi,” ujarnya.
Dia pun mengajak investor yang sudah memiliki saham BBRI untuk melaksanakan haknya dalam aksi korporasi tersebut. Hal itu tak terlepas dari potensi pengembangan bisnis holding ke depan serta manfaatnya bagi masyarakat luas.
“Jadi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi di dalam rights issue BRI itu harus jadi pemegang saham BRI dulu selambat-lambatnya tanggal 9 September 2021,” pungkasnya.
Baca Juga:Rights Issue BRI Perkuat Ekosistem Usaha Ultra Mikro