Makjlep! Anggota Komisi Agama DPR: Harusnya Saipul Jamil Insyaf

Harusnya Saipul Jamil insyaf karena sudah terjerat kasus pencabulan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 07 September 2021 | 08:05 WIB
Makjlep! Anggota Komisi Agama DPR: Harusnya Saipul Jamil Insyaf
Ekspresi bahagia Pedangdut Saipul Jamil saat meninggalkan Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Anggota Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily kritik keras selebrasi artis pelaku pedofilia Saipul Jamil setelah bebas penjara. Harusnya Saipul Jamil insyaf karena sudah terjerat kasus pencabulan.

Seharusnya juga Saipul Jamil bisa menunjukkan sikap pertaubatan atas apa yang telah ia alami.

Apalagi diketahui Saipul Jamil dihukum terkait kasus pencabulan anak.

"Sebetulnya Saipul Jamil tidak perlu melakukan selebrasi yang berlebihan dan diarak segala. Harusnya dia menunjukkan sikap keinsyafan atas hukuman yang diberikan kepadanya," kata Ace kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Baca Juga:Hati-hati, Ini 7 Ciri Umum Pelaku Pedofilia

"Masyarakat juga kan tahu bahwa kasus yang membuatnya di penjara adalah kasus pencabulan anak," sambungnya.

Inul Daratista dan Saipul Jamil di acara Kopi Viral Trans TV. [YouTube]
Inul Daratista dan Saipul Jamil di acara Kopi Viral Trans TV. [YouTube]

Menurut Ace sikap yang ditunjukam Saipul Jamil saat ini justru mencerminkan tidak adanya perubahan sikap usai dirinya mendekam di balik jeruji besi.

"Sikapnya seperti itu tidak menunjukan perubahan sikapnya yang lebih empati terhadap kasus hukum yang menimpanya," kata Ace.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha sebelumnya mendukung adanya petisi untuk memboikot Saipul Jamil agar tidak tayang di televisi.

Trans TV minta maaf sambut meriah kebebasan Saipul Jamil [Instagram/@transtv_corp]
Trans TV minta maaf sambut meriah kebebasan Saipul Jamil [Instagram/@transtv_corp]

Menurut Tamliha pemboikotan kepada Saipul memang dinilai perlu.

Baca Juga:Jonathan Frizzy Pindah Agama, Rezky Aditya Dituduh Telantarkan Anak

Ia berujar bahwa media penyiaran televisi harus memboikot orang yang telah kehilanban moralitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini