CEK FAKTA: Obat Covid-19 Molnulpiravir Mulai Beredar September 2021?

Narasi tersebut menyebutkan obat covid-19 bernama Molnupiravir akan beredar sekitar September 2021.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 05 September 2021 | 11:13 WIB
CEK FAKTA: Obat Covid-19 Molnulpiravir Mulai Beredar September 2021?
Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)

SuaraBekaci.id - Obat Covid-19 Molnupiravir mulai beredar September 2021, benarkah? Narasi tersebut beredar melalui pesan Whatsapp.

Narasi tersebut menyebutkan obat covid-19 bernama Molnupiravir akan beredar sekitar September 2021. Obat tersebut dapat disebut dapat digunakan setelah mulai beredar pada September 2021.

Berikut narasinya.

"Molnupiravir obat covid baru ditemukan awal MARET di USA dan sekitar Bulan September 2021 sudah bisa digunakan".

Baca Juga:Soal Data Vaksinasi COVID-19 Jokowi, Kemenkes Klaim Aplikasi PeduliLindungi Tak Bocor

Lantas, benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Dikutip dari Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, narasi yang menyebutkan Molnupiravir mulai beredar dan dapat digunakan pada September 2021 mendatang adalah hoaks atau salah.

Molnupiravir pertama kali dikembangkan sebagai obat pencegahan dan pengobatan untuk SARS-CoV dan MERS pada awal tahun 2000-an.

Obat tersebut sebelumnya terbukti bekerja melawan banyak virus yang menggunakan RNA polimerase yang bergantung pada RNA, yang juga dimiliki SARS-CoV-2 (Covid-19).

Baca Juga:CEK FAKTA: Siswa di Gorontalo Lumpuh setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Benarkah?

Akan tetapi setelah ditelusuri, informasi yang menyebutkan obat Molnupiravir akan beredar pada September 2021 tidak benar.

Berita Terkait

Beredar video dengan narasi yang sebutkan bahwa Roberto Carlos ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19, benarkah?

moots | 14:18 WIB

Beredar narasi Presiden Jokowi 'menghajar' Anies Baswedan dan SBY karena keduanya sering menebar fitnah. Benarkah?

deli | 13:56 WIB

Berikut ini adalah cek fakta yang akan mengungkapkan, Amanda Manopo tepati janjinya kembali di episode akhir Ikatan Cinta.Benarkah?

sumedang | 13:40 WIB

Inilah cek fakta yang akan mengungkapkan, Inara Rusli geram warganet komentari penampilannya hingah dibandingkan dengan Umi Pipik. Benarkah?

sumedang | 13:05 WIB

Narasi berusaha meyakinkan pernyataan ini dibuat oleh ketua partai.

metro | 13:05 WIB

News

Terkini

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB
Tampilkan lebih banyak