Sejarah Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Samudera Pasai berdiri pada tahun 1267.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:54 WIB
Sejarah Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
Pulau Senang yang merupakan bagian dari Pulau Tolop di sebelah utara ada makam ulama Kerajaan Samudera Pasai sekaligus keturunan Rasulullah bernama Syekh Syarif Ainun Naim atau Sunan Thulub (Ist/Wawan Creat)
Pulau Senang yang merupakan bagian dari Pulau Tolop di sebelah utara ada makam ulama Kerajaan Samudera Pasai sekaligus keturunan Rasulullah bernama Syekh Syarif Ainun Naim atau Sunan Thulub (Ist/Wawan Creat)
Pulau Senang yang merupakan bagian dari Pulau Tolop di sebelah utara ada makam ulama Kerajaan Samudera Pasai sekaligus keturunan Rasulullah bernama Syekh Syarif Ainun Naim atau Sunan Thulub (Ist/Wawan Creat)

Kerajaan Samudera Pasai sendiri mengalami masa kejayaan pada era tahun 1326 - 1345 Masehi.

Tepatnya, ketika berada Samudera Pasai di bawah pemerintahan Sultan Ahmad Bahian Syah Malik Zahir. Pada pemerintahannya, kerajaan Islam ini berhasil jadi salah satu pusat perdagangan penting di kawasan nusantara.

Tidak hanya dengan saudagar Cina, Samudera Pasai juga menjalin kerja sama dengan India, Siam, Arab, hingga Persia.

Sehingga selain memiliki posisi strategis, kerjasama politik juga perlahan terjalin dengan kuat.

Baca Juga:Mengenal Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia, Sudah Tahu?

Komoditas utama yang diperdagangkan oleh kerajaan Islam pertama di Indonesia ini adalah lada.

Kemunduran Samudera Pasai

Masa kejayaan Samudera Pasai perlahan memudar ketika kerajaan Majapahit mulai berkembang.

Majapahit melakukan serangan besar pada masa pemerintahan Sultan Malik az-Zahir.

Serangan Majapahit itu berhasil melumpuhkan Samudera Pasai. Sang raja yang telah dikalahkan kemudian melarikan diri dan meninggalkan kerajaan.

Baca Juga:Mengenal Kerajaan Islam Pertama Di Indonesia, Samudera Pasai

Tak lama setelahnya, Samudera Pasai berhasil bangkit dan keluar dari kekuasaan kerajaan Majapahit. Kejadian ini mengambil waktu di tahun 1383 Masehi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini