Viral, Warga Suntikan Sendiri Vaksin Covid-19 Tanpa APD di Bekasi

Dalam video viral tersebut menunjukan seorang warga tanpa APD menyuntikan vaksin ke warga lain.

Husna Rahmayunita
Kamis, 26 Agustus 2021 | 19:21 WIB
Viral, Warga Suntikan Sendiri Vaksin Covid-19 Tanpa APD di Bekasi
Yuni menjelaskan aksi suntikkan sendiri vaksin Covid-19 di Bekasi. (SuaraBekaci/Imam Faisal)

SuaraBekaci.id - Beredar video warga di Bekasi suntik vaksin Covid 19 sendiri yang telah diunggah ulang oleh akun Instagram Bekasikinian pada Rabu, (25/8/2021) kemarin.

Dalam deskripsi video tersebut, akun Instagram Bekasikinian mengunggah ulang dari akun tiktok awprtsy.

Namun, ketika SuaraBekaci.id mengecek akun tiktok tersebut, video yang sempat viral itu telah hilang dari postingannya.

Dalam video viral tersebut menunjukan seorang warga tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menyuntikan vaksin kepada warga lainnya.

Baca Juga:Sering Diejek, Viral Kisah Wanita Beli Rumah Cash Gegara Tekun Jualan Pop Ice

Diduga, pengambilan video yang sempat viral itu berlokasi di wilayah Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Lurah Jatibening Baru Mulyadi membenarkan bahwa video viral tersebut berlokasi di halaman kantor Kelurahan Jatibening Baru.

"Pada saat itu awalnya ada kegiatan vaksinasi susulan pada hari Selasa (26/8/2021) di halaman kelurahan Jatibening Baru," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (26/8/2021).

Dia juga mengatakan bahwa ibu yang ada di video tersebut berprofesi sebagai dokter yang tinggal tidak jauh dari kantor Kelurahan Jatibening Baru.

"Iya saya pernah meminta bantuan dia, untuk membantu program vaksinasi yang ada di Jatibening ini karena kita kekurangan nakes," jelasnya.

Baca Juga:Suntikan Dosis Kedua dengan Vaksin COVID-19 Berbeda, Bolehkah? Ini Kata Kemenkes

Terpisah warga yang menyuntikan warga lainnya dalam video tersebut, Yuni menjelaskan bahwa dirinya menyuntikan vaksin Covid-19 kepada anaknya yang ketakutan dengan jarum suntik.

"Kebetulan anak saya ini histeris dengan jarum suntik dan saat penyuntikan," katanya saat ditemui, Kamis (26/8/2021).

Dia mengaku bahwa dirinya menyuntikan anaknya secara paksa agar tidak mengganggu proses penyuntikan vaksin Covid-19 warga lainnya.

"Saya naluri sebagai ibu, saya dudukin paksa dan langsung saya suntikan dengan secara spontan, karena saya melihat hal itu sangat menggangu pelaksanaan vaksinasi yang lain," jelasnya.

Tanpa menggunakan APD, dia meyakini bahwa dirinya sudah menjalani Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menyuntikan vaksin Covid-19.

"Iya betul (Sudah sesuai SOP)," tegasnya.

Kontributor : Imam Faisal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini