Materi Bahasa Indonesia: Apa Itu Teks Eksposisi, Ciri-ciri, Contoh Kasus

Pembaca perlu mengetahui ciri teks eksposisi. Teks eksposisi bersifat ilmiah dan non-fiksi.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 25 Agustus 2021 | 08:25 WIB
Materi Bahasa Indonesia: Apa Itu Teks Eksposisi, Ciri-ciri, Contoh Kasus
Ilustrasi membaca buku (Unsplash/Priscilla Du Preez)

SuaraBekaci.id - Apa itu teks eksposisi? Teks eksposisi adalah karangan yang berisi informasi ataupun pendapat yang disampaikan untuk menjelaskan suatu topik.

Untuk mengidentifikasinya, pembaca perlu mengetahui ciri teks eksposisi. Teks eksposisi bersifat ilmiah dan non-fiksi.

Sebab, tujuan teks eksposisi tersebut memang untuk menjelaskan sebuah topik kepada pembaca melalui informasi dan data. Informasi yang dipaparkan juga harus jelas dan sesuai fakta demi bertambahnya wawasan pembaca.

Ilustrasi baca buku elektronik (pixabay).
Ilustrasi baca buku elektronik (pixabay).

Teks eksposisi umumnya dibuka dengan pendapat penulis yang memaparkan topik yang dibahas. Kemudian pendapat tersebut didukung dengan fakta dan data yang kuat, bisa berupa pernyataan ahli, data penelitian, hingga kutipan jurnal.

Baca Juga:Pengertian Teks Eksposisi, Lengkap dengan Penjelasan Struktur dan Contoh Soal

Bagian akhir teks eksposisi biasanya berisi kesimpulan berdasarkan hal-hal yang disampaikan sebelumnya.

Teks eksposisi biasanya mengangkat isu-isu seputar pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan.

Ilustrasi membaca buku. (Unsplash/Thought Catalog)
Ilustrasi membaca buku. (Unsplash/Thought Catalog)

Ciri-ciri teks eksposisi secara singkat dan jelas

  • Teks eksposisi harus menjelaskan tentang pengetahuan atau informasi tertentu yang berdasar fakta.
  • Biasanya menggunakan bahasa yang mengajak.
  • Penyampaian menggunakan bahasa yang lugas dan menggunakan bahasa baku.
  • Tidak memihak, maksudnya tidak memaksakan kehendak penulis terhadap pembaca.
  • Memaparkan fakta, contohnya berupa data penelitian yang mendukung pendapat penulis
  • Memberikan pengetahuan baru, hal tersebut sesuai tujuan teks eksposisi untuk menambah wawasan pembaca.
Ilustrasi Baca Buku di Rumah. (UniverList)
Ilustrasi Baca Buku di Rumah. (UniverList)

Selain ciri-ciri di atas, teks eksposisi juga mengikuti kaidah kebahasaan dalam penulisannya. Dikutip dari Sumber Belajar Kemendikbud, kaidah bahasa teks eksposisi sebagai berikut:

  • Menggunakan pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda, seperti saya, aku, kita, kami, dan lain-lain.
  • Menggunakan nomina adalah kelas kata benda. Misalnya, komunitas, rakyat, negara, dan lain-lain.
  • Menggunakan verba yaitu kelas kata kerja (verba pasif, verba aktif). Misalnya, dituntut, dibentuk (verba pasif), -mendorong, menetapkan (verba aktif), dan lain-lain.
  • Menggunakan adjektiva yaitu kata sifat yang dapat melekat pada kata sangat, sekali. Misalnya, optimistis, potensial, yakin, dan lain-lain.
  • Menggunakan adverbia, yaitu kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva. Misalnya, tidak berpotensi, sangat optimistis, yakin sekali.
  • Menggunakan konjungsi (kata penghubung), misalnya: pada kenyataannya, kemudian, lebih lanjut.

(Lolita Valda Claudia)

Baca Juga:Teks Eksposisi: Struktur, Pengertian dan Contoh Penerapan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini