Sehingga diprediksi akan berlangsung lebih lama dari negara-negara lain.
Ada beberapa faktor yang membuat endemi Covid-19 akan terjadi di Indonesia.
![Umat Hindu menyiapkan sesajen dan binatang kurban yang akan ditenggelamkan ke laut saat rangkaian ritual upacara "Aci Pakelem Hulu-Teben ring Panca Segara" di perairan Kuta, Badung, Bali, Sabtu (7/8/2021). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/07/12288-ritual-memohon-pandemi-covid-19-berakhir-di-bali.jpg)
Misalnya karena kondisi cuaca, paparan bahan kimia, dampak sosial, hingga faktor lingkungan. Semua ini, kebetulan ‘mendukung’ endemi terjadi di Indonesia.
Upaya Maksimal Negara dalam Mengatasi Pandemi
Baca Juga:Update 22 Agustus: Masih Ada 1.571 Kasus Aktif Covid-19 di Papua Barat
Sebenarnya jika dilihat dari apa yang dilakukan negara, semua upaya sudah dijalankan. Mulai dari vaksinasi yang terus digalakkan, hingga himbauan agar melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
Tujuannya sederhana, untuk menghambat lagi penularan sehingga dampak negatifnya bisa terus diminimalisir.
![Umat Hindu mengikuti rangkaian ritual upacara "Aci Pakelem Hulu-Teben ring Panca Segara" di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (7/8/2021). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/07/32838-ritual-memohon-pandemi-covid-19-berakhir-di-bali.jpg)
Meski demikian, partisipasi penuh oleh seluruh masyarakat Indonesia masih diperlukan, agar proyeksi endemi Covid-19 di Indonesia bisa diminimalisir pula dampaknya, atau bahkan tidak terjadi secara nyata.
Semoga informasi mengenai endemi Covid-19 ini bisa berguna untuk Anda, sekaligus jadi pengingat bahwa kita masih harus terus berjuang melawan vidur ini.
Selalu terapkan protokol kesehatan ketat setiap hari, dan jangan lupa ikuti program vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap gejala berat virus Covid-19!
Baca Juga:Satgas Klaim Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal di Bangka Menurun
(I Made Rendika Ardian)