Ryan Jombang Dikeroyok di Depan Lapas, Babak Belur, Hidung Retak, Bibir Pecah

Salah satu pelakunya adalah Habib Bahar Bin Smith. Hal itu diungkap pengacara Ryan Jombang, Benny Daga.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 08:20 WIB
Ryan Jombang Dikeroyok di Depan Lapas, Babak Belur, Hidung Retak, Bibir Pecah
Penampakan wajah Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang setelah dipukul Habib Bahar bin Smith. (Solopos/Istimewa)

SuaraBekaci.id - Pengakuan terbaru datang dari Ryan Jombang atau Very Idham Henyansyah, terpidana kasus pembunuhan berantai. Ryan Jombang dikeroyok di depan Lapas Gunung Sindur hingga muka babak belur dan tangan disayat.

Salah satu pelakunya adalah Habib Bahar Bin Smith. Hal itu diungkap pengacara Ryan Jombang, Benny Daga.

Daga menjelaskan jika klinennya mengaku tidak ada perkelahian, karena dirinya hanya korban karena dipukuli oleh Bahar bin Smith.

Habib Bahar bin Smith [Terkini.id]
Habib Bahar bin Smith [Terkini.id]

Kejadian dituturkan daga, bermula ketika Ryan Jombang tiba-tiba dipanggil petugas Lapas pada Senin (16/8/2021) sekitar pukul 12.00 RIB untuk ke depan lapas. Saat itu diakui Ryan sebenarnya akan menjalankan ibadah sholat dzuhur.

Baca Juga:Soal Habib Bahar dan Ryan Jombang Terpidana Mutilasi, Denny: Beraninya Banyak Teman Doang

“Klien kami Ryan ini hendak berangkat sholat ke Masjid, lalu dipanggil petugas lapas. Datang ke depan ternyata begitu klien kami ke depan, rupanya di depan sudah ada massa dengan jumlah banyak,” jelas dia.

Dari keterangan Ryan Jombang, menurut pengacara kliennya tidak bisa mengidentifikasi massa yang telah menunggunya di depan lapas. Bukti terbaru dari pengakuannya jika massa tersebut bukanlah warga binaan lapas.

Walhasil, kliennya pun dihajar hingga babak belur dan terluka di beberapa bagian tubuhnya. Tim kuasa hukum, mendapat informasi tersebut pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB.

“Ketika saya datang, Ryan dalam kondisi tertidur, mukanya sudah habis babak belur, lalu ada bekas sayatan luka-luka di tangan,” jelasnya.

Dia pun mendapat perawatan di klinik Lapas hingga hari ini. Menurutnya, dalam penyerangan itu Habib Bahar turut terlibat menganiaya kliennya.

Baca Juga:Tantang Habib Bahar di Ring MMA, Pablo Benua: Apakah Ini Orang Pantas Dijadikan Ulama?

Daga, mempertanyakan rentetan kronologi yang disampaikan oleh pihak Lapas Gunung Sindur. Menurutnya, hal tersebut tak sesuai dengan apa yang dituturkan oleh kliennya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini