Karena menjaga kebersihan adalah salah satu cara menghargai perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Selain itu, pihaknya juga mengajak semua anggota dan warga setempat untuk berperan aktif memerangi sampah.
"Warga juga dinilai menjadi simbol pahlawan dalam memerangi lingkungan yang kurang bersih. Apalagi Kali Jambe merupakan sungai yang butuh perhatian dan kepedulian dari kita semua," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (17/8/2021).
Menurut dia, detik-detik HUT ke-76 RI ini sifatnya insidensial. Dalam artian dalam semangat hari kemerdekaan ini bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat untuk menjaga lingkungannya.
Baca Juga:HUT ke-76 RI, Wali Kota Pontianak Harap Pandemi Covid-19 Segera Sirna
Kali Jambe ini, lanjut Khaerul, salah satu sungai di Kabupaten Bekasi yang sangat penting dijaga oleh semuanya. Sebab, penumpukkan sampah sangat luar biasa.
Apalagi, bila hujan turun deras, akibatnya luapan Kali Jambe bisa membuat empat kecamatan kebanjiran.
"Jadi hari ini kita keruk 150 ton sampah dan dibawa ke TPA Burangkeng," ungkapnya.
Dalam rangka HUT ke-76 RI ini, Hamid mengajak seluruh masyarakat Bekais untuk cinta lingkungan. Adapun kegiatan pengangkutan sampah sudah berlangsung dari Sabtu (14/8) kemarin.
UPTD Pengolahan Sampah Wilayah 2 yang melakukan pengolahan sampah yang ada di Kali Jambe ini.
Baca Juga:Semangat 45 dari Desa Pabian Sumenep, Warga Upacara di Tengah Sungai
Saat ini, tumpukan sampah itu diperkirakan mencapai 150 ton dan armada yang disiapkan 30 mobil truk untuk mengankut sampah setiap harinya dengan melibatkan 30 petugas kebersihan dengan bantuan dua alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane.