Rambut Gibran Berubah Putih di Instagram, Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024?

Apakah ini menandakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan maju Pilpres 2024 dengan Ganjar Pranowo?

Pebriansyah Ariefana
Senin, 09 Agustus 2021 | 10:55 WIB
Rambut Gibran Berubah Putih di Instagram, Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024?
Penampilan Gibran menghebohkan, Senin (9/8/2021) pagi. Rambut Gibran putih di foto profil akun Instagram @gibran_rakabuming.

SuaraBekaci.id - Penampilan Gibran menghebohkan, Senin (9/8/2021) pagi. Rambut Gibran putih di foto profil akun Instagram @gibran_rakabuming. Apakah ini menandakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan maju Pilpres 2024 dengan Ganjar Pranowo?

Sebab tak sedikit yang menganggap perubahan foto profil itu kode Gibran dampingi Ganjar.

Akun Instagram Gibran Rakabuming, baru baru ini diganti pada warna rambutnya, yang sebelumnya hitam kini diganti warna putih.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat rembug desa secara virtual di kantornya, Senin (26/7/2021). [Dok Pemprov Jateng]
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat rembug desa secara virtual di kantornya, Senin (26/7/2021). [Dok Pemprov Jateng]

Selain akun Instagram Gibran, terdapat akun medsos pribadi Gibran lainnya juga nampak foto profinya bersama Ganjar Pranowo.

Baca Juga:Gibran Pasang Foto Ganjar Pranowo, Padahal Kader PDIP Suruh Pasang Spanduk Puan

Gubernur Ganjar Pranowo, beberapa bulan terakhir ini telah digadang gadang akan mencalonkan sebagai Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar memang memiliki ciri khas rambut warna putih. Namun demikian, saat dimintai keterangan mengenai foto profil terkait dukungan dampingin Ganjar, Gibran menjawab biasa saja.

Gibran dan Ganjar [Terkini.id]
Gibran dan Ganjar [Terkini.id]

"Opo to, Ora yo (tidak ada kode itu-red)," ungkap Gibran, Senin (9/8/2021)

Namun, saat Suarasurakarta.id terus menanyakan hal sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku tak ada kode maupun hubungan dengan duet 2024 mendatang.

"Enggak ada," jelasnya pada.

Baca Juga:Panas! Sujiwo Tejo Minta TNI Turunkan Baliho Puan: Kasih Tukang Soto dan Tukang Cat

Gibran juga menolak memberikan alasan mengenai foto profilnya yang diganti warna rambut putih dan menyebut agenda Pilpres masih cukup jauh.

"Dukungan apa to, Pilpres e ijik suwe (dukungan apa, Pilresnya kan masih lama)," tegas Gibran.

Ganjar masuk bursa Capres terkuat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi pasien Covid-19 yang diIsolasi di SD Cemara Solo. [Dok Pemprov Jateng]
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi pasien Covid-19 yang diIsolasi di SD Cemara Solo. [Dok Pemprov Jateng]

Survei New Indonesia Research & Consulting melakukan survei elektbabilitas calon presiden. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada pada posisi pertama, diikuti oleh Menhan Prabowo Subianto.

Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 21 hingga 30 Juli 2021 dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019, dengan “margin of error” sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Seperti dilansir Antara, Minggu (8/8/2021) Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono mengatakan posisi pertama pada survei ini ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersaing ketat pada urutan kedua dan ketiga.

Menurut Andreas, dengan makin kuatnya elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih bersikukuh mengusung Puan, sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang nantinya diusung pada Pemilihan Presiden 2024.

Untuk diketahui, pada Juni 2020, berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto masih unggul dan berada di urutan pertama, namun disalip Ganjar Pranowo pada Oktober 2020. Saat ini elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen, terpaut tipis dari Ridwan Kamil 16,1 persen.

Selain itu, survei New Indonesia juga memaparkan tokoh papan tengah yang berpotensi menjadi presiden pada pemilihan selanjutnya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh elektabilitas 6,0 persen, ditempel ketat AHY sebesar 5,8 persen.

Selanjutnya diikuti oleh Sandiaga Uno 5,2 persen, Tri Rismaharini 4,7 persen, dan Erick Thohir 4,5 persen. Kemudian, Giring Ganesha memperoleh elektabilitas 2,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.

Moeldoko mengikuti dengan perolehan 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen. Nama-nama lainnya masih di bawah satu persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 10,2 persen.

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan ada peningkatan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto. Akan tetapi kenaikan signifikan paling banyak dialami oleh AHY.

“Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal, justru AHY yang paling berkibar,” kata Andreas Nuryono.

Tren kenaikan elektabilitas AHY ditunjukkan sejak survei dilakukan pada Mei 2021. Awalnya, elektabilitas AHY hanya sekitar dua persen. Namun, angka itu naik menjadi lima persen.

Sementara, Puan Maharani naik sedikit dari angka 1,1 persen menjadi 1,4 persen. Demikian pula dengan Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar dengan elektabilitas 1,3 persen.

Berikut urutan elektabilitas capres hasil survei New Indonesia:

  1. Ganjar Pranowo 20,5 persen
  2. Prabowo Subianto 16,7 persen
  3. Ridwan Kamil 16,1 persen
  4. Anies Baswedan 6 persen
  5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,8 persen
  6. Sandiaga Uno 5,2 persen
  7. Tri Rismaharini 4,7 persen
  8. Erick Thohir 4,5 persen
  9. Giring Genesha 2,6 persen
  10. Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen
  11. Puan Maharani 1,4 persen
  12. Airlangga Hartarto 1,3 persen
  13. Moeldoko 1,2 persen
  14. Mahfud Md 1 persen
  15. Lainnya 0,8 persen

(Budi Kusumo)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini