SuaraBekaci.id - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief cibir PPKM darurat diperpanjang sebagai kebijakan gambling Presiden Jokowi. PPKM diperpanjang hingga 25 Juli.
Jokowi akan buka akses publik jika kasus COVID-19 setelah 25 Juli mengalami penurunan.
Namun sebaliknya, jika kasus Covid-19 dalam sepekan ke depan masih menunjukkan tren peningkatan, maka bukan tidak mungkin PPKM akan diperpanjang.

Menurut Andi Arief, kebijakan yang dikeluarkan oleh Jokowi tersebut merupakan kebijakan gambling.
Baca Juga:Jokowi Bersyukur selama Penerapan PPKM Darurat Kasus Covid-19 Menurun
Hal itu disampaikan oleh Andi Arief melalui akun Twitter miliknya @andiarief__.
"Kalau sampai tanggal 25 tetap ada peningkatan kasus Covid-19 maka PPKM akan diteruskan. Keputusan pak Jokowi kira-kira begitu. Kebijakan gambling," kata Andi seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/7/2021).
Andi Arief menyebut, hingga saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan cukup tinggi.
![Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/7/2021). [Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/17/66416-presiden-joko-widodo-jokowi.jpg)
Terlebih, angka kematian akibat terinfeksi virus corona baru tersebut juga masih bertengger di atas angka seribuan.
Namun, di sisi lain pemerintah justru menurunkan jumlah pengujian terhadap sampel Covid-19.
Baca Juga:PPKM Darurat Diperpanjang, Pemda DIY Tunggu Keputusan Kemendagri
"Sementara saat ini kasus masih tinggi, kematian di atas seribu per hari dan jumlah tes makin turun," ungkapnya.