Keras! Andi Arief Cibir Pengumuman Jokowi PPKM Darurat Diperpanjang, Kebijakan Gambling

Jokowi akan buka akses publik jika kasus COVID-19 setelah 25 Juli mengalami penurunan.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 21 Juli 2021 | 08:59 WIB
Keras! Andi Arief Cibir Pengumuman Jokowi PPKM Darurat Diperpanjang, Kebijakan Gambling
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato dalam acara Takbir Akbar Virtual menyambut Hari Raya Idul Adha 2021 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/7/2021).

SuaraBekaci.id - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief cibir PPKM darurat diperpanjang sebagai kebijakan gambling Presiden Jokowi. PPKM diperpanjang hingga 25 Juli.

Jokowi akan buka akses publik jika kasus COVID-19 setelah 25 Juli mengalami penurunan.

Namun sebaliknya, jika kasus Covid-19 dalam sepekan ke depan masih menunjukkan tren peningkatan, maka bukan tidak mungkin PPKM akan diperpanjang.

Andi Arief kritik perpanjangan PPKM (Twitter)
Andi Arief kritik perpanjangan PPKM (Twitter)

Menurut Andi Arief, kebijakan yang dikeluarkan oleh Jokowi tersebut merupakan kebijakan gambling.

Baca Juga:Jokowi Bersyukur selama Penerapan PPKM Darurat Kasus Covid-19 Menurun

Hal itu disampaikan oleh Andi Arief melalui akun Twitter miliknya @andiarief__.

"Kalau sampai tanggal 25 tetap ada peningkatan kasus Covid-19 maka PPKM akan diteruskan. Keputusan pak Jokowi kira-kira begitu. Kebijakan gambling," kata Andi seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/7/2021).

Andi Arief menyebut, hingga saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan cukup tinggi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/7/2021). [Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/7/2021). [Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden]

Terlebih, angka kematian akibat terinfeksi virus corona baru tersebut juga masih bertengger di atas angka seribuan.

Namun, di sisi lain pemerintah justru menurunkan jumlah pengujian terhadap sampel Covid-19.

Baca Juga:PPKM Darurat Diperpanjang, Pemda DIY Tunggu Keputusan Kemendagri

"Sementara saat ini kasus masih tinggi, kematian di atas seribu per hari dan jumlah tes makin turun," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini