SuaraBekaci.id - Tata cara khutbah sholat Idul Adha dan cara khutbah Idul Adha 2021 di masa pandemi COVID-19.
Melaksanakan sholat Idul Adha hukumnya sunnah Muakkad.
Selesai sholat, biasanya akan dibacakan khutbah oleh khatib. Berikut ini panduan khutbah Idul Adha.
Selepas melaksanakan sholat Idul Adha, dianjurkan agar para jamaah tetap berada di tempat sholat Id guna mendengarkan pembacaan khutbah.
Baca Juga:BRIvolution 2.0, Transformasi BRI untuk Bertahan Saat Ini dan Bertumbuh di Masa Depan
Selain itu, hukum mendengarkan khutbah adalah sunnah, karena sebagai penyempurna sholat Id.
Pelaksanaan Khutbah sholat Idul Adha, tercantum juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori.
"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, dan Umar menunaikan sholat Idul Fitri dan Idul Adha sebelum khutbah,"
Berikut Panduan Khutbah Idul Adha
Perlu diketahui, jika sholat Idul Adha 2021 dilakukan di rumah sebagaimana aturan yang tertuang dalam SE Kemenag dalam menindaklanjuti pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, maka perlu dilihat terlebih dulu jumlah jamaahnya.
Baca Juga:Abai Perawatan Wajah di Masa Pandemi, Awas Risiko Skindemik, Apa Itu?
Jika jemaah yang sholat di rumah berjumlah kurang dari 4, atau jika dalam praktiknya tak ada yang mampu untuk berkhutbah, maka boleh tidak menyertakan khutbah salat Id.
Nah, berikut ini tata cara khutbah sholat Idul Adha yang perlu diketahui oleh khatib atau pembaca khutbah maupun umat muslim, yang dilansir dari NU Online:
- Khatib memulai khutbah dengan membaca takbir 9 kali
- Pada awal khutbah, Khatib memuji Allah SWT serta bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW
- Khatib menyampaikan agar takwa kepada Allah SWT
- Khatib disunahkan duduk sebentar disela dua khutbah
- Membuka khutbah bagian kedua dengan mengucap takbir 7 kali
- Membaca ayat Alquran pada khutbah kedua
- Pada khutbah kedua, Khatib mendoakan seluruh umat muslim
- Jika khutbah sholat Id digelar di masjid atau lapangan untuk wilayah yang tidak berada pada zona PPKM Darurat, dianjurkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan super ketat serta mempersingkat penyampaiannya khutbah.
- Hal tersebut dilakukan guna menghindari kerumunan terlalu lama dan mencegah penularan Covid-19 yang baru-baru ini kasusnya sedang mengalami lonjakan tinggi.