"Jadi saya tarik daging, saya suntik, (kemudian) saya ambil, insyaAllah tidak terasa sakit," jelas Mola.
Mola juga berharap masyarakat tidak mudah untuk percaya terkait pemberitaan yang tidak benar atau informasi hoaks.
"Mohon masyarakat tidak percaya dengan hoaks-hoaks, atau berita tidak benar diluar sana, percayalah dengan kami puskesmas, kami dari pandemi pertama kami ada digarda depan," jelasnya.
Terpisah Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng menjelaskan sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua orang yang terlibat dalam video viral tersebut.
Baca Juga:Cucu Susi Pudjiastuti Vaksin COVID-19, Muncul Gejala Mata Merah dan Sesak Nafas
"Sudah Kami lakukan pemeriksaan dari kemarin sampai dengan pagi ini ke pihak nakes, puskesmas, maupun tiga orang yang melakukan pemostingan terhadap video tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi SuaraBekaci.id, Rabu (14/7/2021) pagi.
Oliestha menyebut perkara ini masih dalam penyelidikan dan masih menunggu pendapat dari ahli-ahli terkait kejadian ini.
"Sementara, masih dalam penyelidikan, kami juga harus melakukan serangkaian kegiatan lagi, memeriksa lab, kemudian memohon pendapat dari ahli," jelasnya.
"Hasilnya nanti akan kami sampaikan," lanjutnya.
Kontributor : Imam Faisal
Baca Juga:Kadiskes: Banyak Orang Tua di Bandar Lampung Menolak Anaknya Divaksinasi COVID-19