
Chamomile merupakan ramuan obat yang telah dikenal, dan digunakan sejak zaman kuno sebagai peredam stres atau depresi secara alami. Teh dan ekstraknya telah terbukti meningkatkan tidur nyenyak, serta mengurangi gejala kecemasan lainnya.
2. Ikan berlemak
![Ikan bakar / [SuaraSulsel.id / Muhammad Yunus]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/03/24352-ikan-bakar.jpg)
Ikan yang mengandung lemak seperti mackerel, herring, salmon dan sarden sangat kaya akan lemak omega-3 dan vitamin D, nutrisi yang telah terbukti membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.
Omega-3 tidak hanya penting untuk kesehatan otak dan suasana hati, tetapi juga dapat membantu tubuh mengatasi perasaan depresi. Faktanya, asupan omega-3 yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi pada populasi barat.
Baca Juga:Kudu Ngerti Lur! Ini 4 Tips yang Harus Diperhatikan Sebelum Vaksinasi Covid-19
3. Kimchi

Kimchi merupakan makanan fermentasi yang biasanya terbuat dari kubis dan lobak. Makanan Fermentasi seperti kimchi dikemas dengan bakteri baik yang disebut probiotik dan tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan.
4. Brokoli

Sayuran kucifer seperti brokoli terkenal akan manfaat kesehatannya. Makanan yang kaya sayuran silangan dapat menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi.
Brokoli merupakan beberapa sumber makanan terkonsentrasi dari beberapa nutrisi-termasuk magnesium, vitamin C, dan folat-yang telah terbukti dapat memerangi gejala depresi. Brokoli juga kaya akan sulforaphane, senyawa sulfur yang memiliki sifat pelindung saraf dan mungkin menawarkan efek menenangkan dan antidepresan.
Baca Juga:Bukan Azab Ilahi! Ini Penyebab Peti Jenazah Terlempar dari Ambulance di Gresik