SuaraBekaci.id - Pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi telah melakukan penelusuran terkait video viral dengan narasi suami pukul istri karena menolak berhubungan badan dengan tempat kejadian di Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan bahwa persitiwa itu bukan terjadi di Bekasi. Berdasarkan penelusuran pihaknya, dari sejumlah pemberitaan, peristiwa tersebut diduga terjadi di Kalimantan pada Februari 2020 lalu.
"Kejadiannya di Kalimantan," katanya, Kamis (3/6/2021).
Hendra juga mengirimkan sejumlah pemberitaan mengenai peristiwa tersebut.
Baca Juga:Viral Pengemudi Mobil Cekcok Diduga Gegara Rotator, Simak Aturan Terkait Rotator
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pria memukul wanita viral di media sosial. Dinarasikan, bahwa video itu merupakan peristiwa suami pukul istri yang menolak diajak berhubungan intim.
Peristiwa pada video suami pukul istri itu disebut terjadi di Bekasi. Namun belum diketahui di wilayah Kota Bekasi atau Kabupaten Bekasi.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria memukul wanita setelah mendorongnya. Wanita tersebut terdengar menangis setelah mendapatkan perlakuan kasar.
"Cicing (diam) atuh," kata pria dalam video yang dibagikan akun instagram dorobei.rescue, Kamis (3/6/2021).
Pada kolom keterangan video, akun itu menuliskan bahwa video tersebut menunjukkan aksi suami pukul istri.
Baca Juga:Suami Ngamuk Dimasakin Tumis Kangkung, Istri Hamil Tua Nangis Sesenggukan
"Vedio (video) suami sering kasar pada istri. Suami ajak berhubungan, istri menolak kerana sakit hati sering disiksa. sehari seminggu sebulan setahun.sang suami marah.bahkan dalam vedio istri dipukul dan cekik lehernya," tulis akun tersebut.
"Lokasi Tkp Bekasi. Semoga video ini cepat diketahui lokasinya," sambungnya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penelusuran peristiwa suami pukul istri yang disebut terjadi di wilayah Bekasi itu.
"Kita cek di lapangan," kata Kombes Hendra Gunawan saat dihubungi SuaraBekaci.id.
Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi belum merespon hingga berita ini diterbitkan.
Video tersebut mendapatkan beragam komentar dari warganet. Mereka meminta agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
"Kalo video ini bisa ke share harus nya tim IT pihak terkait bisa gampang lacak dimana dan kapan dari IP atau IMEI device," tulis akun iwnsyahputra.
"Bentar lagi ketangkap dan mbaknya bakal hidup tenang," sahut pemilik akun zaini01072018.