Dua Perumahan di Bekasi Terendam Banjir Gegara Drainase Tak Berfungsi Optimal

Sebanyak dua perumahan di Kota Bekasi terendam banjir.

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 01 Juni 2021 | 20:44 WIB
Dua Perumahan di Bekasi Terendam Banjir Gegara Drainase Tak Berfungsi Optimal
ILUSTRASI Banjir Bekasi. Personel BPBD Kota Bekasi mengevakuasi balita yang terdampak banjir karena tanggul Kali Bekasi di Perumahan PGP jebol, Jumat (19/2/2021).[Suara/com/Imam Faishal]

SuaraBekaci.id - Sebanyak dua perumahan di Kota Bekasi terendam banjir. Hal itu disebabkan karena drainase yang ada di dua perumahan tersebut tidak berfungsi optimal.

Kasi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Bekasi Hendra mengatakan, banjur tersebut terjadi di Perumahan Permata Pekayon dan Perumahan Cikunir Indah.

"Itu ada di Bekasi Selatan di Perumahan Permata Pekayon itu genangan 30 sampai 40 cm tadi sore, kemungkinan drainasenya sudah tidak bagus. Sama satu lagi di perumahan Cikunir indah, sekitar 30 hingga 40 cm," katanya saat dihubungi SuaraBekaci.id, Selasa (1/6/2021).

Dia juga mengatakan, saat ini genangan air di kedua perumahan tersebut sudah berangsur surut.

Baca Juga:Mertua Ustadz Gondrong Mengaku Diancam Masuk Penjara Jika Tak Buat Laporan Polisi

"Saat ini sudah surut, sudah berangsur surut," katanya.

Hendra menyampaikan, pihaknya berjaga di 12 Kecamatan yang berada di Kota Bekasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

"Kita sudah tugaskan semua petugas di titik-tik rawan banjir, di 12 kecamatan," jelasnya.

BPBD Kota Bekasi, lanjut Hendra, mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan saluran air agar tidak tersumbat sampah dan meminimalisir terjadinya banjir.

"BPBD siap untuk evakuasi, tapi masyarakat juga harus membantu kita, membantunya dalam arti menjaga K3 (Ketertiban, kebersihan, dan keindahan) jangan sampai got (saluran air) atau drainase tertutup sampah atau tertutup lumpur," jelasnya.

Baca Juga:Mertua Ngaku Tidak Pernah Laporkan Ustadz Gondrong ke Polisi

Hendra menginformasikan kepada warga agar segera melaporkan jika melihat saluran air yang tersumbat karena sampah ataupun lumpur.

"Jika ada got atau drynasenya ada yang tertutup, silahkan diinformasikan ke BPBD, titik titiknya mana, nanti kita akan tindak lanjuti bersama dbmdsa (Dinas bina marga dan sumber daya air) akan membantu untuk membersihkannya," tandasnya.

Kontributor : Imam Faisal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini