Satu Kampung di Bekasi Terapkan Lockdown Mikro

"Bersama unsur tiga pilar Kecamatan Serang Baru, kami melakukan lockdown mikro di Kampung Pasir Randu Asem setelah lima orang warganya terpapar virus corona," katanya.

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 31 Mei 2021 | 21:06 WIB
Satu Kampung di Bekasi Terapkan Lockdown Mikro
Pihak kepolisian bersama unsur tiga pilar mengecek Isolasi Covid-19 di Serang Baru, Bekasi.[Antara]

SuaraBekaci.id - Satu kampung di wilayah Kabupaten Bekasi menerapkan karantina mikro. Hal itu menyusul beberapa warga setempat yang dinyatakan positif Covid-19. Kampung tersebut yakni Kampung Pasir Randu Asem di Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru.

Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan terdapat lima orang warga setempat yang positif Covid-19. Sehingga diberlakukan lockdown mikro.

"Bersama unsur tiga pilar Kecamatan Serang Baru, kami melakukan lockdown mikro di Kampung Pasir Randu Asem setelah lima orang warganya terpapar virus corona," katanya, Senin (31/5/2021).

Hendra mengatakan pemberlakuan karantina mikro di kampung itu bermula dari hasil tes yang menyatakan Ketua RT 11/RW 06 Asdi (45) bersama istri dan kedua anaknya terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga:Viral Remaja Bawa Samurai ke Tengah Jalan, Warganet: Keciduk Juga Nangis

"Petugas gabungan melakukan lockdown mikro awal pada gang rumah Ketua RT setempat sejak Sabtu (29/5/2021) malam," ujarnya.

Dia menyatakan, petugas juga mendirikan posko tes usap antigen secara massal. Lokasinya tidak jauh dari kediaman Ketua RT.

"Kami dengan cepat langsung mendirikan posko swab test antigen secara gratis kepada seluruh warga yang berada di sini," ungkapnya.

Hendra menyatakan, terdapat ratusan warga yang menjalani tes usap antigen. Hasilnya, lima orang positif Covid-19.

"Mereka langsung dievakuasi oleh petugas ke Hotel Citra Inn dan Ibis Style Cikarang untuk isolasi terpusat," katanya.

Baca Juga:Bus Transpatriot Rute HI-Terminal Bekasi Kembali Beroperasi Mulai Besok

"Untuk RT setempat bersama ketiga keluarganya tidak dievakuasi ke rumah sakit tapi isolasi mandiri. Petugas tetap memantau termasuk memberikan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari untuknya," sambungnya.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak