Dituding Pernah Terima 'Fee' Proyek, Said Didu Ancam Bawa Warganet ke Jalur Hukum

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengancam untuk membawa cuitan warganet ke jalur hukum.

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 31 Mei 2021 | 20:48 WIB
Dituding Pernah Terima 'Fee' Proyek, Said Didu Ancam Bawa Warganet ke Jalur Hukum
Said Didu.[YouTube/MSD]

SuaraBekaci.id - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengancam untuk membawa cuitan warganet ke jalur hukum. Hal itu akan dilakukan jika warganet tersebut tidak dapat membuktikan cuitannya yang menyebut Said Didu pernah menerima fee proyek.

Said Didu menyampaikan hal itu melalui cuitannya di akun twitternya sambil menautkan cuitan warganet tersebut.

Semula, Said Didu mengunggah cuitan yang isinya tentang pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpahankam).Pada cuitannya, Said Didu menyorot soal rencana anggaran pengadaan Alpahankam sebesar Rp1.760 Triliun.

 "Muncul rencana anggaran pengadaan Alpalhankam sebesar Rp 1.760 trilyun. Saat yang sama lahir PT TMI yg dipimpin oleh orang yg tercatat pengurus Gerindra sepertinya ditunjuk sebagai "pelaksana tunggal" pengadaan Alpalhankam. Ada apa dibalik ini ?," demikian cuitan Said Didu sambil menautkan video berjudul "HEBOH PROYEK JUMBO Rp 1.760 TRILIUN. MAFIA BEREBUT HARTA KARUN?", Senin (31/5/2021).

Baca Juga:Tanggapi Soal Abdee Slank, Said Didu: BUMN Jadi Badan Usaha Milik Tim Sukses

Cuitannya itu mendapatkan respons dari warganet.

Terdapat salah satu cuitan yang disorot Said Didu yakni dari akun Kindness Matter  @RealSelf_TheOne.

"Sebenarnya semua nya seperti ini kok..entah oposan atau yang lagi duduk di lingkaran kekuasaan...emang lu pikir pak didu dulu ga pernah terima sama sekali fee gitu?," cuitnya. 

Said Didu kembali menanggapainya. Dia meminta warganet tersebut untuk membuktikan cuitannya.

Jika tidak, dia akan membawa tuduhan itu ke jalur hukum.

Baca Juga:51 Pegawai KPK Dipecat, Fahri Hamzah: Kasih Kepercayaan ke Generasi Baru

"Saya sudah screen shoot. Saya berikan waktu 3 hari untuk buktikan. Jika tidak kita ketemu di jalur hukum.," cuitnya.

Berita Terkait

"Gaya tetangga berisik. Untung publik Old Trafford sdh terlatih tenang, sabar dan tahan provokasi. (Mpok) Siti memang juara, tapi mental juaranya belum terbangun penuh," tambah Anas Urbaningrum.

moots | 10:41 WIB

Sudah saatnya impunitas dicabut! Tagar #LuhutOut semakin menguat, KontraS mendesak Menteri Luhut segera mundur dari kursi kekuasaan. Apa alasan di balik tekanan ini?

cianjur | 13:19 WIB

Terlepas dari hal itu, Kementerian BUMN dan FCHI memberikan tips agar bisa lolos dari tahap seleksi rekrutemen bersama BUMN 2023

bisnis | 11:01 WIB

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memundurkan waktu pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2023.

bisnis | 13:17 WIB

Rencana Presiden Jokowi untuk mengumpulkan ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi besar menuai pro dan kontra. Salah satu topik yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pencalonan Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan.

cianjur | 17:31 WIB

News

Terkini

Ngeluh lah mahal banget ya bu katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya, ujarnya.

News | 14:30 WIB

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

News | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB
Tampilkan lebih banyak