SuaraBekaci.id - Selebram Fadil Jaidi mengaku ingin ke Palestina. Hal itu menyusul penggalangan dana yang dilakukan Fadil Jaidi sejak 11 Mei 2021 yang hingga kini telah mencapai Rp 8,1 Miliar.
Fadil menceritakan bahwa penyaluran donasi bukan merupakan hal yang mudah. Karena, menurut dia, donasi harus dapat disalurkan kepada pihak yang tepat.
Dirinya khawatir kalau donasi tersebut diberikan ke orang yang salah.
"Iya sekarang 7,9 Miliar. Donasi itu ternyata nggak segampang yang dipikirkan, aku tuh bukan tipikal orang yang kalau udah masuk dana udah serahin gitu aja, nggak, kalau aku tuh harus tahu semuanya, susunannya," katanya di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga:Usai Gencatan Senjata, Israel Diduga Kembali Tangkap Warga Sipil Palestina
"Karena sekarang gini, mau cairin dana kemana, mau cairkan dana ke si A katakanlah, si A butuh untuk apa/ Makanya sebenarnya harus tahu ini dipakai untuk apa, misalkan aku kemarin nymbang Rp 500 juta, Rp 500 jutanya itu ada, dan itu aku masukin," ujarnya.
Dia lalu menceritakan soal keinginannya ke Palestina. Hal itu dilakukan untuk menyalurkan bantuan yang telah terkumpul.
"Aku udah minta ke sana loh om, aku minta ke sana, tapi masih belum bisa. Mau ke sana ya mau ngasih tau kalau donasi kalian sudah sampai," kata kepada Deddy Corbuzier.
Fadil sudah meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk datang ke Palestina.
"Aku kan bilang aku pengin, aku udah ngommong sama tim kita bisa, kalau aksesnya sudah bisa aku pengin ke sana, terus aku bilang sama papa, sama papa nggak boleh," katanya.
Baca Juga:Isu Papua dan Palestina, Warganet: Info Palestina Lebih Banyak dari Papua
"Aku sih nggak takut, maksudnya bukan nggak takut dalam arti kata takabur ya, maksudnya kaya tanggung jawab akun kan besar banget ya," sambung Fadil.
Meski dilarang sang Ayah, Fadil Jaidi mengaku diizinkan ibunya untuk berangkat langsung menyerahkan donasi tersebut.
"Mama boleh kok, mama bolehin kok, tapi papa nggak bolehin," ujarnya.