Kisah Petugas Pemakaman Covid-19: Pakaian Lebaran Kami Baju Hazmat

Senjaya menceritakan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak berkumpul bersama keluarga pada momen Hari Raya Idulfitri.

Antonio Juao Silvester Bano
Sabtu, 15 Mei 2021 | 09:25 WIB
Kisah Petugas Pemakaman Covid-19: Pakaian Lebaran Kami Baju Hazmat
ILUSTRASI Petugas Pemakaman Covid-19.[Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Petugas pemakaman Covid-19 di Kota Tasikmalaya tetap bekerja pada momen Hari Raya Idulfitri, Kamis (13/5/2021). Pasalnya, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 relatif tinggi.

Dalam melakukan pemakaman, mereka bekerja dengan mengenakan baju hazmat. Demikian yang dialami petugas pemakaman Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Aisya Rashid.

Salah seorang petugas pemakaman, Senjaya Setiawan menceritakan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak berkumpul bersama keluarga pada momen Hari Raya Idulfitri.

Dia mengatakan, hal itu dilakukan karena sudah menjadi tanggung jawab dan kewajibannya sebagai petugas pemakaman untuk menguburkan jenazah di TPU Aisya Rashid.

Baca Juga:Dikunjungi Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, Gubsu Edy: Sejak Dulu Dekat!

"Ini sudah tugas kami. Jika orang lain berkumpul dengan keluarga merayakan Lebaran, tapi kami harus menguburkan 5 jenazah di hari raya. Pakaian Lebaran kami baju hazmat," katanya, Jumat (14/5/2021), dilansir dari AyoBandung.com -- jaringan Suara.com.

Senjaya bersama tim pemakaman menguburkan 4 jenazah pasien Covid-19 pada hari pertama Lebaran. Sementara di hari kedua mereka menguburkan 1 jenazah pasien Covid-19.

"Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Tasik pada hari raya Idulfitri dan hari kedua ini ada peningkatan. Di hari lebaran ini ada 5 jenazah yang dimakamkan," katanya.

Dia bersama timnya menyiapkan lubang-lubang pemakaman untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19 yang meninggal.

"Saya bersama tim menyiapkan 2 sampai 3 lubang, karena jika mendadak terlebih yang meninggalnya lebih dari 2 membutuhkan waktu cukup banyak untuk menggali tanah. Bisa sampai 2 jam penggalian," katanya.

Baca Juga:Rekomendasi Film saat Libur Lebaran, Film Warkop Wajib Masuk Daftar Tonton

Senjaya menyebut, ada sekitar 94 makam dari pasien Covid-19 yang dikuburkan di TPU Aisya Rashida. Pihaknya menyediakan lokasi pemakaman khusus Covid-19 dengan luar sekira 150 bata.

"Banyakan makam yang Covid-19 di sini (TPU Aisya Rashida). Kalau makam biasa sekitar 17 makam di sini, tapi tidak semua yang Covid-19 dimakamkan di sini, tapi banyak juga yang di TPU warga, " kata dia.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya, hingga 14 Mei 2021, korban meninggal akibat Covid-19 jumlahnya sebanyak 171 orang. Kemudian, sebanyak 122 orang terkonfimasi positif Covid-19 dan 49 orang probable.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini