Soal Lelang Jabatan, Rian Ernest Sebut Informasi Publik Era Anies 'Gelap'

Politikus PSI Rian Ernest menyorot akses informasi pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 14 Mei 2021 | 08:25 WIB
Soal Lelang Jabatan, Rian Ernest Sebut Informasi Publik Era Anies 'Gelap'
Politikus PSI Rian Ernest. (Suara.com/Shifa Audia)

SuaraBekaci.id - Politikus PSI Rian Ernest menyorot akses informasi pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia menyorot hal tersebut karena tidak menemukan peraturan mengenai format Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemprov DKI Jakarta di website resmi.

Rian Ernest mencari format Baperjakat tersebut guna mengklarifikasi kabar beredar bahwa Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terlibat dalam Baperjakat. Hal itu dia lakukan berkaitan dengan ratusan PNS yang ogah mengikuti lelang jabatan Pemprov DKI Jakarta.

"Dari riset saya ada rumor yang disebutkan seorang pengamat bernama Amir Hamzah, bahwa ada peran TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan) yang masuk ke dalam Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan atau Baperjakat," katanya dalam tayangan video di kanal YouTube CokroTV.

"Selama saya bekerja dengan gubernur pendahulu Anies, setahu saya, Baperjakat tidak pernah diisi unsur staf gubernur atau TGUPP. Semua proses ada di konsultan profesional dan teman-teman PNS, birokrat yang memiliki rumah dan dikomandani oleh Sekda," sambung Rian Ernest.

Baca Juga:Warga Abaikan Larangan Ziarah Kubur di Jakarta

Dia mengaku mencoba mencari peraturan mengenai hal tersebut ke laman resmi Pemprov DKI. Sayangnya, dia mengaku tidak medapatkan aturan mengenai hal tersebut.

"Saat saya mengklarifikasi mencoba mencari peraturan gubernur di website Pemprov DKI untuk format Baperjakat di zaman Gubernur Anies, sayang file itu tidak tersedia. Yang ada hanyalah file untuk Baperjakat zaman Pak BTP dan Pak Sumarsono, Plt Gubernur semasa kampanye 2017," katanya.

Dia kemudian menyatakan bahwa akses informasi pada masa kepemimpinan cenderung gelap.

"Ya pada zaman Anies, informasi publik yang substansial cenderung gelap," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta Maria Qibtya menjawab tudingan yang ditujukan kepada Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dinilai perannya terlalu sentral dan menjadi penyebab Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak mau naik jabatan.

Baca Juga:Tak Digelar di Balai Kota, Anies dan Riza Salat Ied di Rumah Pribadi

Dia menegaskan, jika hal itu tidak pernah terjadi. Bahkan, Maria menilai selama berada di bawah komando Gubernur Anies Baswedan, TGUPP selalu bekerja sesuai tugasnya masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini