SuaraBekaci.id - Politikus PSI Mohamad Guntur Romli memberikan tanggapan soal video viral pria ajak menerobos pos penyekatan mudik yang juga menyebut rezim setan iblis dikuasai komunis.
Guntur Romli meminta agar pria tersebut segera ditindak. Hal itu dia sampaikan melalui cuitan di akun twitternya @GunRomli.
Semula, Guntur Romli menyoroti kata-kata dari pria tersebut.
"Katanya puasa, kok mulutnya gak dijaga ya," cuit Guntur Romli, Minggu (9/5/2021).
Baca Juga:Mobil Nekat Tancap Gas Saat Diperiksa di Prambanan, Akhirnya Tertangkap
Dia mengatakan, pria itu dalam video yang viral tersebut perlu ditindak. Karena, menghasut menerobos pos penyekatan mudik, membuat fitnah dan menyebarkan kebencian.
![Cuitan Mohamad Guntur Romli soal pria ajak terobos pos penyekatan mudik..[Twitter/@GunRomli]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/09/31598-cuitan-mohamad-guntur-romli.jpg)
"Tapi karena sudah menghasut agar menerobos penyebaran mudik, bikin fitnah & menyebarkan kebencian. Orang ini memang harus ditindak," cuitnya.
"Jangan jadikan dia Duta Mudik ya," demikian Guntru Romli dalam cuitan yang sama.
Sebelumnya, beredar video memperlihatkan seorang pria yang mengimbau untuk menerobos penyekatan mudik.
Video ini dibagikan oleh akun Instagram Cetul.22 pada hari Minggu (9/5/2021).
Baca Juga:Asal Bukan Mudik, Warga Bekasi Tidak Perlu SIKM untuk ke Jakarta
Dalam video itu terlihat seorang pria dewasa berjenggot panjang dan mengenakan sorban memberikan pendapatnya.
- 1
- 2