Wali Kota Bekasi Sesalkan Insiden Pengurus Masjid Usir Warga Bermasker

"Bahwa prokes dalam rangka pengendalian Covid-19 wajib bagi kita untuk sama-sama kita laksanakan," kata Rahmat Effendi di Bekasi.

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 03 Mei 2021 | 15:25 WIB
Wali Kota Bekasi Sesalkan Insiden Pengurus Masjid Usir Warga Bermasker
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat berkunjung ke Masji Al Amanah Bekasi.[Suara.com/Imam Faisal]

SuaraBekaci.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberikan tanggapan terkait dengan peristiwa warga dilarang menggunakan masker di Masjid Al Amanah, Medan  Satria, Kota Bekasi, yang viral di media sosial.

Rahmat Effendi menyatakan, pihaknya menyesalkan peristiwa warga dilarang menggunakan masker saat hendak salat di masjid tersebut.

Pasalnya, kata dia, Pemkot Bekasi telah menerapkan standar pengendalian Covid-19 di kegiatan umum dan sarana-sarana rumah ibadah. Hal itu pun tercermin dari pelaksanaan Salat Idulfitri 2020 dimana Pemkot Bekasi meminta setiap masjid membentuk panitia untuk memastikan penerapan protokol kesehatan  Covid-19.

"Pertama kita menyesalkan, bahwa sejak maret 2020 Pemerintah Kota Bekasi itu sudah punya standar pengendalian Covid-19, baik di kegiatan umum maupun juga di sarana-sarana rumah ibadah. Bahkan pada saat kita melaksanakan Idulfitri 2020, kita minta di masjid itu ada panitia-panitia untuk supaya prepare terhadap prokes Covid-19. Saya wali kota Bekasi menyesalkan kejadian di salah satu rumah ibadah, di Tanah Apit Medan Satria," kata Rahmat di Bekasi, Senin (3/5/2021).

Baca Juga:Pengurus Masjid di Bekasi yang Usir Jemaah Bermasker Sudah Sering Ditegur

Dia menyatakan, semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam pengendalian Covid-19 untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Maka kalau orang prokes-prokes itu kita ini sangat konsisten menerapkan prokes. Makanya sampai dengan Senin tadi, apel, 98 persen adalah angka kesembuhan. 0,79 kasus aktif. Artinya sudah sangat jauh di bawah," ujarnya.

Rahmat berharap agar tidak ada lagi peristiwa serupa di Kota Bekasi.

"Bahwa prokes dalam rangka pengendalian Covid-19 wajib bagi kita untuk sama-sama kita laksanakan," katanya.

Dirinya sudah mendapatkan laporan dari pihak kepolisian dan camat setempat bahwa perisitwa itu telah diselesaikan melalui silaturahmi kekeluargaan.

Baca Juga:Selalu Usir Jemaah Pakai Masker, Ustadz Abdurohman Dapat Teguran Keras

Pihak pengurus Masjid Al Amanah dan warga yang sempat dilarang menggunakan masker saat hendak salat telah bersepakat untuk tidak membawa persoalan ini ke jalur hukum.

"Mudah-mudahan ini kesalahpahaman ya, tapi saya malam mendapatkan laporan dari pak kapolsek, camat bahwa sudah selesai dari aspek yuridisnya, mudah-mudahan tidak terjadi lagi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini