SuaraBekaci.id - Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara soal video pria diduga Munarman check in bersama dengan perempuan yang sempat viral di media sosial.
Rocky Gerung menyebut bahwa video rekaman CCTV itu merupakan salah satu upaya pembunuhan karakter.
"Jadi begitu Munarman ditangkap alasannya teroris, lalu disodorkan sesuatu yang dianggap kegiatan tidak bermoral karena check in sama di hotel dan kita tidak tahu siapa yang bikin itu," kata Rocky Gerung dalam video berjudul 'KESALAHAN MUN4RM4N MASIH DICARI-CARI' di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Dia menyatakan bahwa pihak hotel yang membocorkan video rekaman CCTV Munarman telah melanggar privasi.
Baca Juga:Soal Viral Video Munarman di Hotel, Rocky Gerung: Itu Pembunuhan Karakter
"Kalaupun itu ada, itu pelanggaran privasi, dan hotel yang bersangkutan juga harus dipersoalkan kenapa mau bocorkan cctv dengan alasan yang tidak ada. Kecuali, ada perintah hakim untuk bongkar kemana saja Munarman selama dalam proses hukum segala macam," ujarnya.
Rocky Gerung mengatakan, akan sangat tidak etis dan melanggar privasi jika ternyata video tersebut merupakan video lama.
"Jadi terlihat bahwa kekuasaan memang menyusun rencana yang ingin memojokkan Munarman, menjegal moralitasnya itu supaya setara dengan Habib Rizieq karena Habib Rizieq juga diperlakukan dengan cara yang sama dulu," katanya.
Rocky Gerung menduga bahwa ada pihak-pihak yang menyusun rencana untuk memojokkan Munarman dengan menjegal dari sisi moralitas.
"Supaya setara dengan Habib Rizieq karena Habib Rizieq juga diperlakukan dengan cara yang sama dulu," katanya.
Baca Juga:Soal Cairan di Petamburan, Teddy: Kuasa Hukum Munarman Perlu Ditelusuri
Dia menduga bahwa yang memojokkan dan menjegal Munarman merupakan pihak yang sama.
"Jadi agendannya sama sebetulnya dan bahasanya sama, pengintainya juga sama, buzzernya sama. Jadi terlihat tetap bahwa ini yang bekerja nih intelijen, kita nggak ngerti intelijen atau buzzer yang bekerja tuh. Kadang-kadang intelijen jadi buzzer, buzzer jadi intelijen, ini kekacauan ini tuh," ujarnya.