Soal Jozeph Paul Zhang, Haikal Hasan: Jenis Manusia Seperti Ini Merusak

Dia menyatakan, bahwa kediaman Jozeph Paul Zhang telah didatangi. Sayangnya, Jozeph tidak ada di rumahnnya.

Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 18 April 2021 | 16:42 WIB
Soal Jozeph Paul Zhang, Haikal Hasan: Jenis Manusia Seperti Ini Merusak
Jozeph Paul Zhang pelaku penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan Islam [Foto: Hops.id]

SuaraBekaci.id - Pendakwah Ustaz Haikal Hassan Baras menyatakan bahwa YouTuber Jozeph Paul Zhang merupakan jenis manusia yang merusak.

Haikal Hassan menyatakan bahwa kediaman Jozeph Paul Zhang telah didatangi. Sayangnya, Jozeph tidak ada di rumahnnya.

"Sudah sampai ke rumah Joseph Paul Zhang. Sayang manusia ini sudah kabur melalui hongkong sejak 2018," cuitnya pada Sabtu (17/4/2021).

Dia menyatakan bahwa Jozeph Paul Zhang merupakan pribadi merusak.

Baca Juga:Penghina Nabi Muhammad Jozeph Paul Zhang Ada di Jerman

"Jenis manusia seperti ini merusak. Padahal tidak satupun ayat dalam injil yang menyuruh menghina. Tapi dari mulutnya terus menghina Islam," katanya.

Cuitan Ustaz Haikal Hassan terkait dengan YouTuber mengaku nabi Jozeph Paul Zhang.[Twitter/@haikal_hassan]
Cuitan Ustaz Haikal Hassan terkait dengan YouTuber mengaku nabi Jozeph Paul Zhang.[Twitter/@haikal_hassan]

Dia mengimbau agar seluruh pihak tidak terpancing dengan ucapan dari Jozeph.

"Jangan terpancing Abaikan. Kita tunggu sampai dia balik," cuitnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri saat ini tengah mendalami video pria mengaku nabi ke-26 bernama Jozeph Paul Zhang. Diduga kuat, pria yang tengah viral karena menghina Islam itu sudah tak di Indonesia sejak 2018.

"Sedang didalami, lengkapi dokumen penyidikannya," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, Minggu (18/4/2021).

Baca Juga:Gara-gara Jozeph Paul Zhang, Ada Seruan Tangkap Yahya Waloni Hina Kristen

Berdasarkan data perlintasan Imigrasi, Jozeph Paul Zhang telah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.

Penyidik Bareskrim Polri sejak awal telah menduga Jozeph Paul Zhang tidak berada di Indonesia.

Namun, lanjut Agus, hal itu tidak menghalangi pihaknya untuk melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan penistaan agama tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan Imigrasi dengan baik. Data yang bersangkutan (Jozeph Paul Zhang) meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018 dan tercatat belum kembali," kata Agus.

Menurut Agus, Jozeph Paul Zhang mengetahui banyak warga Indonesia yang gampang marah sehingga membuat konten video yang memancing emosi masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini