Polisi Ungkap Motif Wanita Gantung Diri di Bekasi

Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, suami korban bernama Sudarmono (39) menceritakan, bahwa W sempat bercerita tentang permasalahan keluarganya.

Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 09 April 2021 | 18:11 WIB
Polisi Ungkap Motif Wanita Gantung Diri di Bekasi
ILUSTRASI Proses evakuasi jenazah gantung diri. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2021)

SuaraBekaci.id - Seorang wanita berinisial W (24) ditemukan dalam kondisi tergantung di kontrakannya di Jalan Damar 2 Nomor 43 C RT 01/06 Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (9/4/2021).

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, suami korban bernama Sudarmono (39) menceritakan, bahwa W sempat bercerita tentang permasalahan keluarganya.

Hal itu diduga menjadi pemicu W melakukan aksi bunuh diri dengan gantung diri menggunakan tali rafia di pintu kontrakannya.

"Menurut keterangan dari suami korban atas nama Sudarmono bahwa istrinya banyak pikiran dan sebelumnya punya masalah warung dengan keluarga istrinya mengenai pembagian hasil warung nasi dan korban terlihat sejak itu sering marah-marah," kata Kompol Erna Ruswing Andari melalui keterangan tertulis.

Baca Juga:Geger! Istri Penjaga Warteg Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pekayon Bekasi

Erna menjelaskan, saat ini kasus penemuan jasad W ditangani Polsek Bekasi Selatan.

Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi korban dan mengumpulkan barang bukti. Selain itu, juga telah meminta keterangan para saksi.

Sebelumnya, warga Pekayon Jaya Bekasi digegerkan dengan adanya penemuan jasad wanita yang merupakan istri penjaga warteg diduga tewas gantung diri, Jumat (9/4/2021).

Peristiwa terebut bermula ketika suami W, Sudarmono (39) sedang memotong sayur sambil menjaga warteg. Tiba-tiba, dia mendengar teriakan dari mertuanya sambil berlari minta tolong.

Setelah mendengar teriakan tersebut, Sudarmono langsung berlari menuju sumber suara untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Baca Juga:Pelapor Kasus Dugaan Penipuan Nuralim Bertambah

"Setelah didapat korban telah posisi tergantung di pintu kamar kontrakan dengan menggunakan tali rafia," kata Erna.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini