SuaraBekaci.id - Politikus PSI Muannas Alaidid memberikan tanggapan soal pertunjukkan seni dan budaya Jaran Kepang yang dibubarkan dan viral di media sosial.
Muannas Aalaidid menilai bahwa pembubaran pertunjukan jaran kepang tersebut merupakan tindakan intoleran.
"Kuda Lumping ini warisan budaya sudah ada dari dulu jauh sebelum ormas ini ada, ini tindakan intoleran," kata Muannas Alaidid melalui akun twitternya @muannas_alaidid, Rabu (7/4/2021).
Muannas Alaidid meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersikap atas pembubaran pertunjukan jaran kepang.
Baca Juga:Lupa Matikan Bluetooth, Tesla Model Y Nyaris Hilang Dirampas Maling
"MUI mesti bersikap & polisi sudah pas bertindak, bahaya untuk ketertiban umum dan kebhinekaan," katanya.
Muannas Alidid menyampaikan hal tersebut dengan menautkan sebuah berita berjudul 'Tuduh Musyrik, Ormas Islam Bubarkan Pertunjukan Seni dan Ludahi Warga'.
Selain Muannas, pembubaran pertunjukan jaran kepang juga dilontrakan Politikus Ferdinand Hutahaean.
Dia mengecam tindakan seorang pria dalam video pembubaran pertunjukan tersebut yang meludahi seorang wanita.
Baca Juga:Ngakak Abis! Kurir Antar Paket Malah Dipalak Bocah Minta Uang Jajan