Andi Arief Sebut Ada Indikasi Kantor DPP Demokrat Akan Direbut Paksa

"Tetap waspada karena ada indikasi Kantor DPP akan direbut paksa," kata Andi Arief.

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 30 Maret 2021 | 11:45 WIB
Andi Arief Sebut Ada Indikasi Kantor DPP Demokrat Akan Direbut Paksa
ILUSTRASI Suasana di kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.[Suara.com/Dian Rosmala]

SuaraBekaci.id - Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief meminta seluruh kader partainya untuk tetap waspada sebelum adanya keputusan dari Kemenkumhan terkait dengan dokumen Kongres Luar Biasa atau KLB Deli Serdang.

Andi Arief menyatakan bahwa seluruh kader Demokrat diharapkan waspada karena ada indikasi kator DPP Partai Demokrat bakal direbut paksa.

Andi Arief sebelumnya menyatakan kepada seluruh kader partainya bahwa batas menyatakan dokumen KLB Partai Demokrat diterima atau tidak diterima yakni hari ini, Selasa (30/3/2021).

Namun batas pengumuman diterima atau tidak diterimanya berkas KLB yakni pada Selasa (6/4/2021) mendatang.

Baca Juga:Moeldoko akan Tertibkan Internal Partai Demokrat

"Kepada seluruh kader, sesuai dg permenkumham, batas menyatakan dokumen KLB brutal diterima/lengkap atau tidak adalah hari ini 30 Maret 2021. Namun batas Depkumham umumkan itu tgl 6 April 2021 (bisa lebih cepat)," demikian cuitan Andi Arief melalui akun twitternya @Andiarief__ dikutip Suara.com, Selasa (30/3/2021).

Cuitan Andi Arief menyebut ada indikasi kantor DPP Partai Demokrat akan direbut paksa.[Twitter/@Andiarief__]
Cuitan Andi Arief menyebut ada indikasi kantor DPP Partai Demokrat akan direbut paksa.[Twitter/@Andiarief__]

Andi Arief kemudian mengajak agar kader partainya waspada sebelum putusan tersebut diumumkan.

"Tetap waspada karena ada indikasi Kantor DPP akan direbut paksa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini